Sebanyak 1.060 masyarakat Tapin, Kalsel, mendapatkan vaksin jenis sinovac dalam program “Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri” jelang HUT Bhayangkara ke 75.
“Dalam kegiatan ini Tapin diberikan jatah sebanyak 1.060 dosis. Namun melihat antusias warga diperkirakan bisa lebih, bila tidak cukup bisa menggunakan jatah punya kami,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Alfian Yusuf di Rantau, Sabtu.
Dikatakannya, pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan di Kecamatan Tapin Utara dan Kecamatan Binuang, hal itu untuk memecah massa agar tidak terjadi kerumunan yang melanggar protokol kesehatan COVID-19.
“Secara kasat mata kita lihat antusiasme masyarakat didominasi milenial nih. Kita lihat lansia , kelompok rentan ada juga yang mengikuti vaksinasi. Secara keseluruhan kita hampir mencapai enam ribu vaksinasi dalam minggu ini,” ujarnya.
Kapolres Tapin AKBP Pipit Subiyanto mengatakan pihaknya ikut mendukung dan mensukseskan program satu juta vaksin yang saat ini digelar.
“Vaksin massal ini harus didukung oleh semua pihak,” ujarnya.
Vaksinasi massal TNI-Polri yang ditarget satu juta vaksin itu digelar serentak di 34 Polda dan kodam seluruh Indonesia.
Perkembangan COVID 19 di Tapin selama ini, dari Dinas Kesehatan di ppcovid19.tapinkab.go.id, Sabtu, (26/6) sudah tercatat angka kasus positif 1.196, masih dirawat 22 orang, angka kesembuhan 1.128 dan meninggal dunia 46 orang.
Sedangkan Senin, (21/6) lalu angka kasus positif 1.176, sembuh 1.121 orang, dirawat 10 pasien dan meninggal dunia 45 orang.
Jadi, terhitung sejak enam hari lalu menunjukkan masih ada peningkatan angka kasus masyarakat Tapin yang terpapar COVID-19 namun juga diiringi angka kesembuhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021