Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr Safrizal ZA MSi optimistis pendapatan daerah provinsi setempat bisa meningkat lagi.

Optimistisnya itu tersirat dalam jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kalsel terkait Raperda tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (LPPA) provinsi setempat Tahun 2020 pada rapat paripurna lembaga legislatif tersebut di Banjarmasin, Kamis (24/6).

Pasalnya, menurut dia, Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan daerah.

"Apalagi kalau keadaan pulih kembali atau wabah pandemi COVID-19 nanti sudah tiada," ujarnya dalam rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin Ketuanya Dr (HC) H Supian HK SH MH itu.

"Begitu pula dengan perbaikan infrastruktur akibat bencana banjir, perekonomian Kalsel akan semakin bergerak maju, dan pada gilirannya mendorong peningkatan pendapatan daerah," lanjutnya.

Ia menyatakan, pemerintah provinsi (Pemprov) akan terus berbenah memperbaiki berbagai kelemahan dan kekurangan termasuk dalam hal pendapatan daerah.

"Insya Allah dengan kebersamaan, kita mampu menyongsong hari depan yang lebih indah bagi kemajuan Kalsel," demikian Safrizal ZA.

Di akhir rapat, Ketua DPRD Kalsel menyampaikan terima kasih kepada Pemprovnya sudah menjalankan pemerintahan dengan cukup baik. 

"Kita berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif yang sudah terjalin dengan baik dapat dilanjutkan guna kemajuan Banua (Kalsel)," demikian Supian HK.

Sebelumnya dalam LPPA Kalsel 2020 terungkap target pendapatan daerah Rp6,7 triliun lebih terealisasi Rp6,4 triliun lebih atau 95,54 persen.

Tidak tercapainya target pendapatan daerah pada Tahun Anggaran 2020 tersebut karena pertumbuhan ekonomi Kalsel yang juga melambat sebagai sebab akibat pandemi COVID-19.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021