Kelurahan Sungai Tiung menjadi satu dari 20 kelurahan di Kota Banjarbaru yang mencatat angka tertinggi tingkat kesejahteraan masyarakat sebagai dampak tingginya kualitas keluarga sebagai pedoman kesejahteraan. 

Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, pencapaian yang telah diraih Kelurahan Sungai Tiung mampu ditiru kelurahan lain sehingga dapat meningkatkan ketahanan keluarga. 

"Pencapaian Kelurahan Sungai Tiung menjadi skala prioritas melakukan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan inovatif dan afirmatif pada sisi penyedia pelayanan dan penerima manfaat," ujar wali kota.

Diketahui, Kelurahan Sungai Tiung berdasarkan rekapitulasi data terpadu kesejahteraan sosial tahun 2021 dari Kementerian Sosial mencapai 1.699 atau 61,71 persen dari keseluruhan KK yang berjumlah 2.753 KK.

Diharapkan wali kota, peningkatan kualitas keluarga dilakukan dengan pelaksanaan pembangunan keluarga, berpedoman pada konsep ketahanan keluarga dan kesejahteraan yang mengacu pada 24 indikator.

"Di dalamnya menyangkut landasan legalitas dan keutuhan keluarga, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial psikologi, dan ketahanan sosial budaya," ucap Opie sapaan akrab Aditya.

Dikatakan, seluruh tim peningkatan kualitas keluarga Kota Banjarbaru dan seluruh SKPD terkait diharapkan dapat membuat rencana aksi dua tahun kebdepan sesuai rekapitulasi data terpadu kesejahteraan sosial.

"Setelah Sungai Tiung dilanjutkan dua kelurahan yakni Kelurahan Cempaka dan Kelurahan Guntung Manggis sehingga SKPD dalam penyusunan anggaran dan rencana kerja harus fokus disiapkan tahun 2022," katanya 


 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021