Program Balangan Kompeten menjadi andalan pemerintah daerah untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Balangan dengan membuka berbagai macam lembaga kursus kepelatihan di tiap kecamatan.

Peserta dari LKP Kripik Mandai Gundul, Siti Norkhalisa mengatakan, tujuan untuk mengikuti pelatihan ini tidak lain untuk mengembangkan keterampilan dan secara tidak langsung saya juga mendapat pengalaman untuk berwirausaha.

"Pelatihan yang saya ikuti nanti yaitu mengolah Keripik Mandai, dan semoga LKP ini bisa melatih saya untuk menjadi seorang pengusaha dibidang yang saya ikuti yaitu pengolahan berbagai macam keripik," kata dia usai mengikuti pembukaan Program Balangan Kompeten Tahap I di Paringin, Rabu.

Staf Ahli Setdakab Balangan Sutikno mengungkapkan, pihaknya dari Pemda sangat merespon dengan baik untuk apa yang telah dicapai oleh Balangan Kompeten ini dari tahun 2018, tentunya ke depan kita akan rumuskan kembali hal dan kendala yang telah disampaikan oleh lembaga kompetensi ini untuk menjadi bahan yang akan disampaikan kepimpinan.

"Ini peluang besar bagi generasi kita sekarang dalam upaya mencari alternatif lain selain ketersediaan tenaga yang telah diatur Pemda atau lembaga lain, tentu ini alternatif yang sangat nyata untuk generasi kita untuk mengembangkan usaha serta meningkatkan SDM," ujarnya.

Sutikno melanjutkan, Pemda juga secara simbolis telah memberikan bantuan sebagai alat pendukung usaha di antaranya seperti mesin jahit, laptop, alat tata boga dan monitor.
Ketua Balangan Kompeten Slametno saat menyampaikan sambutan di acara pembukaan Program Balangan Kompeten Tahap I di Aula Mayang Maurai Paringin (Antaranews Kalsel/Ragil Darmawan)


Ketua Balangan Kompeten Slametno mengatakan, Balangan kompeten sendiri merupakan sebuah program sertifikasi, pelatihan, dan kursus gratis dimana program ini banyak sekali didukung oleh kementerian, karena awal berdirinya Balangan Kompeten ini didukung dari beberapa asosiasi provinsi.

Balangan Kompeten ini juga terkoneksi dari beberapa kementerian di antaranya Kemendikbud, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Koperasi, Kementerian Kepemudaan dan lainnya.

"Untuk LKP di Balangan sendiri dari 2018 sampai sekarang terdapat 40 lembaga pelatihan dan kursus. Program Balangan Kompeten ini dari 2018 sampai sekarang kita bisa menyelenggarakan ratusan kursus dan mengeluarkan sertifikasi gratis, semuanya bersumber dari APBN," tuturnya.

Terakhir, dia menyebutkan, kegiatan ini tidak membebani APBD, sehingga kegiatan kami sangat membantu untuk peningkatan SDM di Balangan tanpa membebani APBD Kabupaten Balangan.

Dan lembaga ini menyasar ke seluruh kecamatan di Kabupaten Balangan, sehingga memudahkan para peserta untuk mengikutinya karena jaraknya juga sangat dekat dengan rumah mereka.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021