Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukan rapid antigen secara massal kepada masyarakat yang ada di Pasar Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.
"Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko penyebaran vurus corona atau COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu Setia Budi, di Batulicin Selasa.
Dia mengatakan, sekitar 50 tenaga kesehatan yang disiapkan untuk melakukan rapid antigen. Mereka berasal dari Puskesma Pagatan, Puskesmas Pulau Tanjung dan dari Kantor Dinas Kesehatan sendiri.
Target untuk pemeriksaan seluruhnya adalah 1.000 orang, dengan sasaran pejabat eselon II,III dan IV lingkup pemerintah daerah, serta warga masyarakat.
Selanjutnya, bagi mereka yang sudah menjalani rapid antigen dan hasilnya positif atau reaktif maka yang bersangkutan akan dilakukan karantina. Jika haslinya negatif maka dipersilahkan melanjutkan aktifitas kemabali.
Sementara itu Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar menyampaikan kegiatan itu merupakan upaya pemerintah daerah mengantisipasi sekaligus menekan penyebaran COVID-19 di Bumi Bersujud.
"Kita ketahui secara nasional, terjadi perkembangan atau penyebaran virus tersebut sangat luarbiasa, sehingga kita di Tanah Bumbu harus melakukan langkah-langkah pencegahan.
Gerakan ini akan sukses apabila didukung semua pihak, khususnya jajaran pemerintah daerah bersama keluarga, dan masyarakat Tanah Bumbu.
"Kita saling bekerjasama dan berusaha, bergerak mengajak masyarakat untuk menekan perkembangan COVID-19," ujar Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko penyebaran vurus corona atau COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu Setia Budi, di Batulicin Selasa.
Dia mengatakan, sekitar 50 tenaga kesehatan yang disiapkan untuk melakukan rapid antigen. Mereka berasal dari Puskesma Pagatan, Puskesmas Pulau Tanjung dan dari Kantor Dinas Kesehatan sendiri.
Target untuk pemeriksaan seluruhnya adalah 1.000 orang, dengan sasaran pejabat eselon II,III dan IV lingkup pemerintah daerah, serta warga masyarakat.
Selanjutnya, bagi mereka yang sudah menjalani rapid antigen dan hasilnya positif atau reaktif maka yang bersangkutan akan dilakukan karantina. Jika haslinya negatif maka dipersilahkan melanjutkan aktifitas kemabali.
Sementara itu Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar menyampaikan kegiatan itu merupakan upaya pemerintah daerah mengantisipasi sekaligus menekan penyebaran COVID-19 di Bumi Bersujud.
"Kita ketahui secara nasional, terjadi perkembangan atau penyebaran virus tersebut sangat luarbiasa, sehingga kita di Tanah Bumbu harus melakukan langkah-langkah pencegahan.
Gerakan ini akan sukses apabila didukung semua pihak, khususnya jajaran pemerintah daerah bersama keluarga, dan masyarakat Tanah Bumbu.
"Kita saling bekerjasama dan berusaha, bergerak mengajak masyarakat untuk menekan perkembangan COVID-19," ujar Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021