Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr Safrizal ZA MSi mengharapkan, agar vaksinator (tukang vaksin) COVID-19 "antar bola" terutama untuk mencapai target para lanjut usia atau Lansia.

Pj orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel tersebut mengemukakan itu usai rapat paripurna DPRD setempat yang dipimpin Ketuanya Dr (HC) H Supian HK SH MH di Banjarmasin, Kamis (17/6) siang.

"Kalau dalam hal pemungutan pajak kita harus 'jemput bola' tetapi dalam upaya mencapai target memaksin Lansia kita harus antar bola," tegasnya didampingi Ketua DPRD Kalsel.

Safrizal yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia itu mengingatkan, juru vaksin yang mendatangi para Lansia tersebut harus dengan ramah atau familiar.

Selain itu, agar dalam memaksin atau menyuntikkan vaksin berupaya semaksimal mungkin supaya tidak menimbulkan keluhan yang bisa membuat Lansia lainnya tidak mau divaksin.

"Informasi yang saya terima persediaan vaksin buat Lansia masih ada sekitar 15 persen lagi. Tapi tidak apa-apa, kalau kita minta lagi agar semua Lansia di Kalsel tervaksin," ujarnya.

Mengenai pembelajaran tatap muka (PTM), dia menyatakan boleh saja asalkan ada jaminan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan guru-gurunya sudah divaksin.

"Bila semua guru sekolah tersebut belum divaksin tidak boleh melaksanakan PTM. Hal itu nanti ada tim verifikasi," lanjut laki-laki berdarah Aceh dan pernah memasuki satuan militer tersebut.

"Untuk itu pula saya minta pemerintah kabupaten/kota melakukan pendataan. Bila ada sekolah yang semua gurunya belum divaksin, segera kita vaksin," tambahnya.

Namun dia tetap mengingatkan, walau sudah vaksin agar mematuhi Prokes, terlebih dengan munculnya varian baru COVID-19 supaya terhindar dari virus wabah yang membahayakan serta dapat mengancam jiwa manusia itu.

"Kalau kita sudah berusaha maksimal, ternyata tetap terkena COVID-19. Itu baru takdir Allah SWT," demikian Safrizal

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021