Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Hulu Sungai Utara meraih penghargaan dari BKKBN pusat sebagai OPD KB pelaksana tercepat mencapai 100 persen pendataan keluarga 2021 di Kalimantan Selatan.
Prestasi membanggakan ini membuahkan piagam penghargaan yang diterima Kepala DPPKB Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid langsung diserahkan oleh Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo pada kegiatan Sosialisasi Penurunan Stunting di Balairung Tuntung Pandang Kantor Bupati Tanah Laut di Pelaihari, Kamis (17/6).
"Kita sangat beruntung karena DPPKB Hulu Sungai Utara tercepat dalam pendataan keluarga mencapai 100 persen, tentu saya menyampaikan selama dan hendaknya menjadi contoh bagi kabupaten lain," ujar Hasto.
Hasto mengatakan hasil dari pendataan keluarga ini sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah, bupati dan Bappeda dalam penyusunan rencana pembangunan kedepan.
"Seandainya Bupati HSU ingin menurunkan Stunting, mudah saja karena sudah ada peta datanya, Ini merupakan data rill, data konkret dan betul-betul data mikro, bisa untuk melakukan treatment dan melakukan action," terangnya.
Didepan peserta yang hadir, Hasto menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kehadiran Kepala DPPKB Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid yang merupakan Isteri Bupati HSU yang turut hadir di acara tersebut.
Kepala DPPKB HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid menyampaikan terima kasih kepada BKKBN Pusat atas penghargaan yang diberikan. Anisah tak lupa berterima kasih dan mengapresiasi para mitra kerja dan para kader yang sudah membantu hingga suksesnya program pendataan keluarga 2021.
Anisah mengatakan, DPPKB HSU mampu menyelesaikan pendataan keluarga 2021 yang dilaksanakan 01 April -31 Mei dengan cepat.
"Alhamdulillah, Hulu Sungai Utara sebenar sudah selesai melakukan pendataan pada akhir Mei 2021 tapi secara entri sudah tercapai 100 persen pada 10 Juni, berkat kerja sama dan kerja keras dari mitra kerja kita, khususnya kader-kader desa sebagai ujung tombak yang bekerja siang malam," kata Anisah.
Ia kembali menegaskan perlunya kebersamaan, kekompakan dan sinergi semua SKPD dan lembaga terkait dalam menyelesaikan suatu masalah dan pelaksanaan kegiatan.
Anisah juga berharap hasil pemdataan keluarga 2021 bisa bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam menyusun rencana pembangunan, pengembangan kependudukan.
Pihak DPPKB HSU, katanya, bersikap terbuka bagi lembaga instansi yang membutuhkan hasil pendataan keluarga yang nantinya juga diserahkan kepada Bupati HSU untuk dimanfaatkan.
Hadir pada acara sosialisasi sekaligus penyerahan piagam penghargaan tersebut para kepala OPD KB seluruh kabupaten/kota se Kalsel.
VIDEO BERITA TERKAIT:
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Prestasi membanggakan ini membuahkan piagam penghargaan yang diterima Kepala DPPKB Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid langsung diserahkan oleh Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo pada kegiatan Sosialisasi Penurunan Stunting di Balairung Tuntung Pandang Kantor Bupati Tanah Laut di Pelaihari, Kamis (17/6).
"Kita sangat beruntung karena DPPKB Hulu Sungai Utara tercepat dalam pendataan keluarga mencapai 100 persen, tentu saya menyampaikan selama dan hendaknya menjadi contoh bagi kabupaten lain," ujar Hasto.
Hasto mengatakan hasil dari pendataan keluarga ini sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah, bupati dan Bappeda dalam penyusunan rencana pembangunan kedepan.
"Seandainya Bupati HSU ingin menurunkan Stunting, mudah saja karena sudah ada peta datanya, Ini merupakan data rill, data konkret dan betul-betul data mikro, bisa untuk melakukan treatment dan melakukan action," terangnya.
Didepan peserta yang hadir, Hasto menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kehadiran Kepala DPPKB Kabupaten HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid yang merupakan Isteri Bupati HSU yang turut hadir di acara tersebut.
Kepala DPPKB HSU Hj Anisah Rasyidah Wahid menyampaikan terima kasih kepada BKKBN Pusat atas penghargaan yang diberikan. Anisah tak lupa berterima kasih dan mengapresiasi para mitra kerja dan para kader yang sudah membantu hingga suksesnya program pendataan keluarga 2021.
Anisah mengatakan, DPPKB HSU mampu menyelesaikan pendataan keluarga 2021 yang dilaksanakan 01 April -31 Mei dengan cepat.
"Alhamdulillah, Hulu Sungai Utara sebenar sudah selesai melakukan pendataan pada akhir Mei 2021 tapi secara entri sudah tercapai 100 persen pada 10 Juni, berkat kerja sama dan kerja keras dari mitra kerja kita, khususnya kader-kader desa sebagai ujung tombak yang bekerja siang malam," kata Anisah.
Ia kembali menegaskan perlunya kebersamaan, kekompakan dan sinergi semua SKPD dan lembaga terkait dalam menyelesaikan suatu masalah dan pelaksanaan kegiatan.
Anisah juga berharap hasil pemdataan keluarga 2021 bisa bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam menyusun rencana pembangunan, pengembangan kependudukan.
Pihak DPPKB HSU, katanya, bersikap terbuka bagi lembaga instansi yang membutuhkan hasil pendataan keluarga yang nantinya juga diserahkan kepada Bupati HSU untuk dimanfaatkan.
Hadir pada acara sosialisasi sekaligus penyerahan piagam penghargaan tersebut para kepala OPD KB seluruh kabupaten/kota se Kalsel.
VIDEO BERITA TERKAIT:
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021