Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendorong pemerintah daerah agar memaksimalkan pendapatan asli daerah dari sektor bukan sumber daya alam (SDA).

"Kotabaru memiliki banyak potensi, selain kekayaan alam mulai dari tambang, pertanian, kelautan, kehutanan dan perkebunan, juga masih besar potensi lainnya yang bisa dimaksimalkan sebagai sumber PAD," kata Ketua DPRD Kotabaru Hj Alfisah di Kotabaru, Senin.

Menurut dia, Pemkab Kotabaru perlu belajar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak memiliki SDA namun PAD yang diterima sangat besar, di antaranya melalui pemaksimalan reklame, pajak air permukaan, serta pajak hotel dan restoran.

"Perlu berkaca dari strategi dan kebijakan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, dengan tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagaimana yang diperoleh daerah lain, namun mereka dapat optimal menggarap segala potensi yang dimiliki," katanya.

Memang diakui, situasi dan kondisi DKI Jakarta sebagai ibu kota negara dengan Kotabaru jauh berbeda. DKI Jakarta menjadi pusat perkantoran dan perniagaan atau bisnis bagi investor, sehingga menjadi prospek pemasukan bagi daerah tersebut.

Meski tidak bisa disamakan dengan DKI Jakarta, Alfisah optimistis Kabupaten Kotabaru yang kini berpenduduk sekitar 300.000 jiwa juga dapat memaksimalkan potensi selain kekayaan alam, di antaranya dari aktivitas industri dan pariwisata.

"Atas pertimbangan tersebut, kami legislatif Kotabaru khususnya dari Komisi II melakukan studi banding di BPKAD Pemprov DKI Jakarta, guna mengkaji strategi dan kebijakan apa saja yang nantinya dapat diterapkan di Bumi Saijaan," ungkapnya.

Politikus Partai NasDem ini menyebut Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) merupakan unsur pendukung pemerintah daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Dari pengetahuan dan masukan yang diperoleh dalam studi banding ini, Alfisah menyatakan legislatif, khususnya komisi terkait, akan melakukan koordinasi dengan eksekutif sebagai tindak lanjut.

"Salah satu tujuannya merumuskan kebijakan tentang upaya meningkatkan PAD Kotabaru dengan mengoptimalkan segala potensi, khususnya yang bukan termasuk SDA," katanya.

Pewarta: Shohib

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015