Nilai transaksi pameran pembangunan yang diselenggarakan Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, untuk memeriahkan hari jadi ke-61 Kotabaru di Taman Siring Laut ditargetkan sekitar Rp2,5 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi Kotabaru Mahyudiansyah MAP, Minggu, mengatakan pihaknya menargetkan transaksi dalam pameran pembangunan ini naik sekitar 20 persen dari realisasi transaksi tahun lalu.
Yudi mengaku optimistis target tersebut dapat terealisasi mengingat ada penambahan sarana dan prasarana pada penyelenggaraan pameran serta bertambahnya jumlah peserta pameran dan pedagang di lokasi pameran.
Nilai transaksi pameran pembangunan pada peringatan hari jadi ke-60 Kotabaru sebesar Rp2,3 miliar yangh berasal dari transaksi bidang otomotif, usaha kecil menengah termasuk industri kreatif serta bidang lainnya.
Nilai transaksi untuk stan otomotif khusus dari kendaraan roda dua dengan merk Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki sekitar Rp900 juta.
"Khusus usaha kecil dan menengah (UKM) yang meliputi produk sandang, pangan dan kerajinan umum nilai transaksi mencapai sekitar Rp600 juta. Sedangkan nilai transaksi lain yang bersifat umum diperkirakan Rp800 juta," katanya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Industri Kotabaru itu mengharapkan peran masyarakat dan pengusaha dalam penyelenggaraan pameran pembangunan dapat lebih baik pada tahun mendatang.
"Karena multi efek dari pameran pembangunan ini cukup luas, dan sangat dirasakan oleh pengusaha dan pelaku bisnis, khususnya UKM di daerah ini," katanya.
Penyelenggaraan pameran ini bukan hanya menjadi tempat menyampaikan hasil pembangunan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kotabaru, tetapi juga menjadi sarana mengenalkan diri dan promosi bagi dunia industri, khususnya indutri mikro kecil dan menengah yang notabene tidak memiliki biaya cukup untuk promosi.
Ia mengharapkan , pengelola pameran dapat lebih meningkatkan kualitas dan bobot kegiatan pameran agar tidak hanya menjadi rutinitas.
Pameran pembangunan dalam memeriahkan hari jadi ke-61 Kotabaru diikuti sekitar 85 SKPD, badan usaha milik negara, badan usaha swasta nasional dan pedagang serta organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.(C/A)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi Kotabaru Mahyudiansyah MAP, Minggu, mengatakan pihaknya menargetkan transaksi dalam pameran pembangunan ini naik sekitar 20 persen dari realisasi transaksi tahun lalu.
Yudi mengaku optimistis target tersebut dapat terealisasi mengingat ada penambahan sarana dan prasarana pada penyelenggaraan pameran serta bertambahnya jumlah peserta pameran dan pedagang di lokasi pameran.
Nilai transaksi pameran pembangunan pada peringatan hari jadi ke-60 Kotabaru sebesar Rp2,3 miliar yangh berasal dari transaksi bidang otomotif, usaha kecil menengah termasuk industri kreatif serta bidang lainnya.
Nilai transaksi untuk stan otomotif khusus dari kendaraan roda dua dengan merk Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki sekitar Rp900 juta.
"Khusus usaha kecil dan menengah (UKM) yang meliputi produk sandang, pangan dan kerajinan umum nilai transaksi mencapai sekitar Rp600 juta. Sedangkan nilai transaksi lain yang bersifat umum diperkirakan Rp800 juta," katanya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Industri Kotabaru itu mengharapkan peran masyarakat dan pengusaha dalam penyelenggaraan pameran pembangunan dapat lebih baik pada tahun mendatang.
"Karena multi efek dari pameran pembangunan ini cukup luas, dan sangat dirasakan oleh pengusaha dan pelaku bisnis, khususnya UKM di daerah ini," katanya.
Penyelenggaraan pameran ini bukan hanya menjadi tempat menyampaikan hasil pembangunan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kotabaru, tetapi juga menjadi sarana mengenalkan diri dan promosi bagi dunia industri, khususnya indutri mikro kecil dan menengah yang notabene tidak memiliki biaya cukup untuk promosi.
Ia mengharapkan , pengelola pameran dapat lebih meningkatkan kualitas dan bobot kegiatan pameran agar tidak hanya menjadi rutinitas.
Pameran pembangunan dalam memeriahkan hari jadi ke-61 Kotabaru diikuti sekitar 85 SKPD, badan usaha milik negara, badan usaha swasta nasional dan pedagang serta organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.(C/A)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011