Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan menggelar Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-49, Selasa (16/6). 

Sehubungan situasi pandemi, peringatan yang digelar di Aula Selidah Kantor Bupati Batola tersebut hanya menghadirkan undangan terbatas lantaran harus menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

Begitu pula acaranya dihelat kali ini tergolong unik lantaran kegiatannya dipadu sejumlah rangkaian mulai pengumuman dan penyerahan hadiah pemenang lomba peringatan HKG, penyerahan bantuan 800 masker dari PKK Provinsi Kalsel, hingga pelantikan dua Ketua TP-PKK dan Bunda PAUD Kecamatan oleh Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor.

Dua Ketua PKK dan Bunda PAUD kecamatan yang dilantik dan dikukuhkan yaitu dari Kecamatan Mandastana Siti Kamilah Akhmad Husaini dan dari Kecamatan Jejangkit Debby Wulandari Mukti Wahono.

Siti Kamilah Akhmad Husaini menggantikan Ary Wardhanie Dahtiar Fajar sedangkan Debby Wulandari Mukti Wahono menggantikan Sri Aryani M Mujiburrakhman. 

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS berharap PKK dapat membantu pemerintah daerah melaksanakan pembangunan terutama yang berkaitan dengan program sosial kemasyarakatan termasuk kesehatan. 

Bupati perempuan pertama di Kalsel itu menyatakan, saat ini permasalah yang dihadapi Batola bukan hanya terkait pandemi COVID-19, namun yang menjadi titik sentral menyangkut pengurangan angka stunting, program Permata Bunda (Prioritas Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil dan Anak Balita), Bulin Tertawa (Ibu Bersalin Pulang Membawa Akta), dan Bedah Kampung Terintegrasi. 

“Saya berharap kader-kader PKK mulai kabupaten, kecamatan, hingga desa harus bersinergi dalam mensosialisasikan beberapa program utama ini,” katanya. 

Menyinggung Peringatan HKG, bupati yang pernah menjabat Ketua TP-PKK Batola 10 tahun ini menyatakan, sesuai tema Keluarga Pelopor Perubahan Indonesia Baru maka PKK memang harus menjadi pelopor, terlebih dengan adanya perubahan Indonesia dan pemulihan ekonomi ke depan. 

“PKK sebagai garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas hendaknya ikut mendorong upaya yang dilakukan pemerintah baik menyangkut aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup,” harapnya mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu.  

Sementara itu, Pj Ketua TP-PKK Provinsi Kalsel Nyonya Nana Safriati Safrizal ZA melalui Sekretaris PKK Provinsi Hj Juairiah menyatakan, HKG PKK hendaknya menjadi pelecut semangat untuk terus menjadi bagian dari kader pembangunan. 

Dia berharap, kader-kader PKK Batola dapat memaksimalkan potensi daerah untuk kemajuan pembangunan. 

Dia menyarankan, PKK melakukan monitoring dan evaluasi ke PKK-PKK kecamatan dan desa sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. 

Kader-kader PKK, ucap dia, diharapkan tidak ada yang tidak paham fungsi dan tugas di masyarakat serta dapat membantu PKK kecamatan dan desa agar berprestasi dan memiliki produk unggulan khas yang mampu bersaing dengan kabupaten/kota lainnya. 

Kader PKK, pintanya, juga hendaknya dapat memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai sarana peningkatan kepasitas diri dan lingkungan agar bisa menjadi insan kreatif dan produktif untuk ikut serta mendukung pemulihan ekonomi nasional. 

“Bekali diri dengan pengetahuan yang berguna agar dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Nana Safriati Safrizal ZA.

Dia  menyebut,  jangan ada lagi masyarakat tak memiliki akses dan menikmati manfaat pembangunan, terutama kaum perempuan, anak, dan penyandang disabilitas. 

Sementara itu, hasil pengumuman dan penyerahan pemenang lomba rangkaian Peringatan HKG tahun 2021 diantaranya untuk lomba pasar murah juara I diraih Kecamatan Alalak, juara II Barambai, dan juara III Wanaraya. Sedangkan untuk lomba penyuluhan melalui video juara I diraih Kecamatan Cerbon, juara II Anjir Pasar, dan juara III Marabahan.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021