Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Ruzaidin Noor mengimbau ribuan siswa sekolah menengah atas dan sederajat percaya diri dalam menjawab soal ujian yang dilaksanakan 13-15 April 2015.
"Imbauan kami, peserta ujian harus percaya diri sehingga mampu secara cepat dan tepat dalam menjawab soal-soal yang diujikan," ujar wali kota di Banjarbaru, Minggu.
Ia mengatakan, selain percaya diri, modal utama yang harus dijaga setiap peserta ujian adalah kesehatan dan istrahat yang cukup sehingga bisa mengikuti ujian hingga selesai.
Selain itu, ketenangan pikiran juga diperlukan sehingga setiap peserta bisa menjawab soal-soal ujian yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai, Senin (13/4).
"Kesehatan sangat penting karena ujian memerlukan fisik yang sehat dan pikiran yang tenang sehingga bisa menjawab seluruh soal ujian dengan baik dan benar," ungkapnya.
Ditekankan, meski pun nilai ujian nasional tidak lagi menjadi penentu kelulusan, tetapi seluruh siswa peserta ujian diharapkan menjawab soal-soal ujian dengan benar.
"Nilai UN menjadi syarat bagi siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga nilainya harus tinggi agar memenuhi standar yang ditetapkan," pesannya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Fathus Syar`I mengatakan, jumlah peserta ujian sebanyak 3.193 siswa SMA dan sederajat.
"Seluruh siswa peserta UN sudah siap mengikuti ujian dan mereka sudah mengikuti ujicoba sebanyak dua kali sehingga siap mengikuti ujian sebenarnya," ujar dia.
Dikatakan, ujicoba dengan materi kisi-kisi ujian yang pertama digelar Dinas Pendidikan Kalsel dan kedua adalah ujicoba UN yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Banjarbaru.
"Hasil ujicoba UN sebanyak dua kali itu cukup bagus sehingga kami sangat optimistis hasil UN sebenarnya yang diraih seluruh peserta ujian juga akan bagus," katanya.
Ditambahkan, selain ujicoba yang dilaksanakan dua kali, setiap sekolah juga memberikan bimbingan dan pengayaan dengan materi kisi-kisi soal ujian nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Imbauan kami, peserta ujian harus percaya diri sehingga mampu secara cepat dan tepat dalam menjawab soal-soal yang diujikan," ujar wali kota di Banjarbaru, Minggu.
Ia mengatakan, selain percaya diri, modal utama yang harus dijaga setiap peserta ujian adalah kesehatan dan istrahat yang cukup sehingga bisa mengikuti ujian hingga selesai.
Selain itu, ketenangan pikiran juga diperlukan sehingga setiap peserta bisa menjawab soal-soal ujian yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai, Senin (13/4).
"Kesehatan sangat penting karena ujian memerlukan fisik yang sehat dan pikiran yang tenang sehingga bisa menjawab seluruh soal ujian dengan baik dan benar," ungkapnya.
Ditekankan, meski pun nilai ujian nasional tidak lagi menjadi penentu kelulusan, tetapi seluruh siswa peserta ujian diharapkan menjawab soal-soal ujian dengan benar.
"Nilai UN menjadi syarat bagi siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga nilainya harus tinggi agar memenuhi standar yang ditetapkan," pesannya.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Fathus Syar`I mengatakan, jumlah peserta ujian sebanyak 3.193 siswa SMA dan sederajat.
"Seluruh siswa peserta UN sudah siap mengikuti ujian dan mereka sudah mengikuti ujicoba sebanyak dua kali sehingga siap mengikuti ujian sebenarnya," ujar dia.
Dikatakan, ujicoba dengan materi kisi-kisi ujian yang pertama digelar Dinas Pendidikan Kalsel dan kedua adalah ujicoba UN yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Banjarbaru.
"Hasil ujicoba UN sebanyak dua kali itu cukup bagus sehingga kami sangat optimistis hasil UN sebenarnya yang diraih seluruh peserta ujian juga akan bagus," katanya.
Ditambahkan, selain ujicoba yang dilaksanakan dua kali, setiap sekolah juga memberikan bimbingan dan pengayaan dengan materi kisi-kisi soal ujian nasional.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015