Camat Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), H Syamsuri, menyampaikan saat ini pengerjaan perbaikan alat bermain dan pengecatan ulang di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rahimin sudai selesai dan bisa dikunjungi.
Ia mengatakan, mengajak kepada seluruh masyarakat daha agar turut serta menjaga dan memelihara fasilitas publik yang disedikan pemerintah daerah, khususnya bagi warga Daha dan sekitarnya.
"Kami menghimbau seluruh warga yang ingin membawa anaknya bermain ke RTH Rahimin agar selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah makanan dan minuman sembarang, untuk menjaga lingkungan tetap asri, nyaman dan bersih," katanya, dalam keterangan, Minggu (13/6).
Baca juga: RTH dan taman bermain anak Datu Durabu diresmikan
Dijelaskan dia, proses perbaikan dilakukan untuk pengelasan alat permainan, dilakukan pengecatan serta pembersihan, dan perbaikan ini dilakukan bersumber dari pemeliharan dari Pemerintah Kecamatan Daha Utara.
Status RTH memang telah diserahkan kepada pihak kecamatan, baik untuk pemeliharaan maupun kebersihannya, pihaknya pun sudah memiliki satu orang petugas kebersihan serta agar didukung pula partisipasinya dari masyarakat dalam menjaga kebersihan RTH tersebut.
RTH dibuka setiap hari, dari pagi hingga pukul 21.00 Wita, memiliki sekitar enam alat bermain, dan untuk malam juga dilengkapi fasilitas penerangan dari Bagian PJU, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) HSS.
Baca juga: Gerbang batas kota HSS-HST direncanakan berdesain Mesjid Suada
"Harapan kami setelah diperbaiki ini, karena alatnya bermainnya terbatas sementara yang menggunakan banyak, jadi sama-sama bisa menjaga dan memelihara," katanya.
Sebelumnya diketahui ada beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan, seperti ayunan yang putus diduga karena digunakan orang tua atau dewasa, jadi tidak hanya anak-anak maka kelebihan beban jadi putus.
Ditambahkan dia, ke depannya merencanakan penganggaran secara rutin untuk pemeliharaan RTH, dan terkait terjadinya kondisi alat permainan apabila hanya digunakan anak-anak saja tentu kondisi alat akan lebih terpelihara, sementara orang tua atau dewasa mendampingi dan mengawasi anak-anak atau keluarga mereka bermain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, mengajak kepada seluruh masyarakat daha agar turut serta menjaga dan memelihara fasilitas publik yang disedikan pemerintah daerah, khususnya bagi warga Daha dan sekitarnya.
"Kami menghimbau seluruh warga yang ingin membawa anaknya bermain ke RTH Rahimin agar selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah makanan dan minuman sembarang, untuk menjaga lingkungan tetap asri, nyaman dan bersih," katanya, dalam keterangan, Minggu (13/6).
Baca juga: RTH dan taman bermain anak Datu Durabu diresmikan
Dijelaskan dia, proses perbaikan dilakukan untuk pengelasan alat permainan, dilakukan pengecatan serta pembersihan, dan perbaikan ini dilakukan bersumber dari pemeliharan dari Pemerintah Kecamatan Daha Utara.
Status RTH memang telah diserahkan kepada pihak kecamatan, baik untuk pemeliharaan maupun kebersihannya, pihaknya pun sudah memiliki satu orang petugas kebersihan serta agar didukung pula partisipasinya dari masyarakat dalam menjaga kebersihan RTH tersebut.
RTH dibuka setiap hari, dari pagi hingga pukul 21.00 Wita, memiliki sekitar enam alat bermain, dan untuk malam juga dilengkapi fasilitas penerangan dari Bagian PJU, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) HSS.
Baca juga: Gerbang batas kota HSS-HST direncanakan berdesain Mesjid Suada
"Harapan kami setelah diperbaiki ini, karena alatnya bermainnya terbatas sementara yang menggunakan banyak, jadi sama-sama bisa menjaga dan memelihara," katanya.
Sebelumnya diketahui ada beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan, seperti ayunan yang putus diduga karena digunakan orang tua atau dewasa, jadi tidak hanya anak-anak maka kelebihan beban jadi putus.
Ditambahkan dia, ke depannya merencanakan penganggaran secara rutin untuk pemeliharaan RTH, dan terkait terjadinya kondisi alat permainan apabila hanya digunakan anak-anak saja tentu kondisi alat akan lebih terpelihara, sementara orang tua atau dewasa mendampingi dan mengawasi anak-anak atau keluarga mereka bermain.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021