Polresta Banjarmasin menggelar patroli skala besar jelang pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan (Pilgub Kalsel) yang tinggal dua hari lagi yaitu pada Rabu (9/6) lusa.
"Mulai malam ini kami apelkan seluruh personel yang terlibat pengamanan dan langsung dilanjutkan patroli gabungan TNI-Polri dengan skala besar ke wilayah yang menggelar PSU," terang Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Senin.
Ditegaskan Rachmat, pihaknya harus "show of force" atau unjuk kekuatan sebagai bentuk kesiapsiagaan mengamankan PSU. Sehingga masyarakat merasa aman dan tenang tanpa khawatir dalam menyalurkan hak suaranya.
"Kondusifitas di wilayah Banjarmasin termasuk di 12 kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan yang menggelar PSU harus betul-betul terjaga. Kami TNI-Polri siap mengawal seluruh rangkaian PSU hingga hari pencoblosan nanti," tegasnya.
Rachmat pun mengimbau masyarakat agar tak mudah terprovokasi dari setiap isu-isu yang disebarkan pihak tak bertanggung jawab dengan tujuan memecah belah persatuan.
Menurut dia, suasana kebatinan masyarakat jelang PSU memang sengaja diganggu oleh pihak-pihak yang ingin memperkeruh keadaan. Padahal masyarakat sendiri telah sangat dewasa dalam berpolitik dan tak mudah terpengaruh.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang tetap menjaga kesejukan demi kondusifitas daerah. Ini pesta demokrasi memilih gubernur yang harus disambut suka cita dan perasaan gembira. Ingat protokol kesehatan tentunya juga wajib dipatuhi karena masih situasi pandemi COVID-19," tandasnya.
Demi menjaga keamanan lingkungan, Rachmat pun meminta agar poskamling dapat diaktifkan kembali guna mencegah adanya hal-hal tak diinginkan dari pihak yang ingin memprovokasi warga.
Kota Banjarmasin menggelar PSU Pilgub Kalsel di 301 TPS di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Setiap TPS dijaga satu personel Polri ditambah dua Linmas.
Untuk mempertebal kekuatan pengamanan, Polresta Banjarmasin juga dibantu pasukan dari Polda Kalsel, Satuan Brimob, Polres Barito Kuala serta Kodim 1007/Banjarmasin yang totalnya berjumlah sekitar 800 personel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Mulai malam ini kami apelkan seluruh personel yang terlibat pengamanan dan langsung dilanjutkan patroli gabungan TNI-Polri dengan skala besar ke wilayah yang menggelar PSU," terang Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Senin.
Ditegaskan Rachmat, pihaknya harus "show of force" atau unjuk kekuatan sebagai bentuk kesiapsiagaan mengamankan PSU. Sehingga masyarakat merasa aman dan tenang tanpa khawatir dalam menyalurkan hak suaranya.
"Kondusifitas di wilayah Banjarmasin termasuk di 12 kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan yang menggelar PSU harus betul-betul terjaga. Kami TNI-Polri siap mengawal seluruh rangkaian PSU hingga hari pencoblosan nanti," tegasnya.
Rachmat pun mengimbau masyarakat agar tak mudah terprovokasi dari setiap isu-isu yang disebarkan pihak tak bertanggung jawab dengan tujuan memecah belah persatuan.
Menurut dia, suasana kebatinan masyarakat jelang PSU memang sengaja diganggu oleh pihak-pihak yang ingin memperkeruh keadaan. Padahal masyarakat sendiri telah sangat dewasa dalam berpolitik dan tak mudah terpengaruh.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang tetap menjaga kesejukan demi kondusifitas daerah. Ini pesta demokrasi memilih gubernur yang harus disambut suka cita dan perasaan gembira. Ingat protokol kesehatan tentunya juga wajib dipatuhi karena masih situasi pandemi COVID-19," tandasnya.
Demi menjaga keamanan lingkungan, Rachmat pun meminta agar poskamling dapat diaktifkan kembali guna mencegah adanya hal-hal tak diinginkan dari pihak yang ingin memprovokasi warga.
Kota Banjarmasin menggelar PSU Pilgub Kalsel di 301 TPS di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Setiap TPS dijaga satu personel Polri ditambah dua Linmas.
Untuk mempertebal kekuatan pengamanan, Polresta Banjarmasin juga dibantu pasukan dari Polda Kalsel, Satuan Brimob, Polres Barito Kuala serta Kodim 1007/Banjarmasin yang totalnya berjumlah sekitar 800 personel.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021