Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimistis pasangan calon atau Paslon usungannya akan memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP H Syaifullah Tamliha SPi MS mengemukakan optimistis tersebut di sela-sela Musyawarah Wilayah (Muswil) IX partai politik (Parpol) berlambang Ka'bah tingkat provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin malam Senin (31/5).
Optimistis anggota Komisi I DPR RI tersebut berdasarkan pengalaman Pilkada selama ini di Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota itu.
"Dari pengalaman Pilkada selama ini dalam sejarahnya di Kalsel, Paslon yang diusung PPP lebih banyak menang," ujar alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut.
Anggota DPR RI asal Banua itu menunjuk contoh pemilihan gubernur/wakil gubernur (Pilgub/Pilwagub) Kalsel yang dimenangkan Paslon H Rudy Ariffin - HM Rosehan NB, H Rudy Ariffin - H Rudy Resnawan, dan H Sahbirin Noor - H Rudy Resnawan (2015 - 2020).
Begitu pula Pilkada Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel Paslon Bupati/Wakil Bupati H Abdul Wahid (Golkar) - H Husairi Abdi (PPP) beberapa tahun lalu.
Kemudian pada Pilkada di Kalsel Tahun 2020, dari tujuh kabupaten/kota dua di antaranya yang diusung PPP menang yaitu Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin (PPP) - Wartono (PDI-P).
Selain itu, Kabupaten Balangan Paslon H Abdul Hadi (PPP) - H Supiani (PKS), demikian Thamliha.
Pada Pilkada Kalsel 2020 atau Pilgub/Pilwagub, PPP berkoalisi dengan Partai Gerindra, Partai Demokrat dsn Hanura mengusung Paslon Gubernur/Wagub H Denny Indrayana dan H Defri Derajat disingkat H2D nomor urut dua (2).
Sedangkan Paslon H Sahbirin Noor - H Muhidin dengan singkatan BirinMu nomor urut satu (1) Parpol pengusung Partai Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan, PAN, PKB, PKS dan Partai NasDem.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP H Syaifullah Tamliha SPi MS mengemukakan optimistis tersebut di sela-sela Musyawarah Wilayah (Muswil) IX partai politik (Parpol) berlambang Ka'bah tingkat provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin malam Senin (31/5).
Optimistis anggota Komisi I DPR RI tersebut berdasarkan pengalaman Pilkada selama ini di Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota itu.
"Dari pengalaman Pilkada selama ini dalam sejarahnya di Kalsel, Paslon yang diusung PPP lebih banyak menang," ujar alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut.
Anggota DPR RI asal Banua itu menunjuk contoh pemilihan gubernur/wakil gubernur (Pilgub/Pilwagub) Kalsel yang dimenangkan Paslon H Rudy Ariffin - HM Rosehan NB, H Rudy Ariffin - H Rudy Resnawan, dan H Sahbirin Noor - H Rudy Resnawan (2015 - 2020).
Begitu pula Pilkada Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel Paslon Bupati/Wakil Bupati H Abdul Wahid (Golkar) - H Husairi Abdi (PPP) beberapa tahun lalu.
Kemudian pada Pilkada di Kalsel Tahun 2020, dari tujuh kabupaten/kota dua di antaranya yang diusung PPP menang yaitu Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin (PPP) - Wartono (PDI-P).
Selain itu, Kabupaten Balangan Paslon H Abdul Hadi (PPP) - H Supiani (PKS), demikian Thamliha.
Pada Pilkada Kalsel 2020 atau Pilgub/Pilwagub, PPP berkoalisi dengan Partai Gerindra, Partai Demokrat dsn Hanura mengusung Paslon Gubernur/Wagub H Denny Indrayana dan H Defri Derajat disingkat H2D nomor urut dua (2).
Sedangkan Paslon H Sahbirin Noor - H Muhidin dengan singkatan BirinMu nomor urut satu (1) Parpol pengusung Partai Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan, PAN, PKB, PKS dan Partai NasDem.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021