Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah menyatakan, perlu digalakkan lagi kampung gotong royong kebersihan yang diinisiasi pemerintah kota.

"Pemko harus turun mengajak masyarakat untuk gerakan gotong royong khususnya kebersihan lingkungan, ini harus digalakkan lagi," ujar Politisi Partai Golongan Karya (Golkar), Senin (23/3).

Menurut politisi yang biasa dipanggil Lala itu, penggalakkan gotong royong di lingkungan pemukiman atau perkampungan ini oleh Pemkot sebagai pemangku kebijakan daerah penting dilakukan karena saat ini rasa kebersamaan saling tolong menolong tanpa pamrih itu sudah mulai luntur.

"Jadi Wali Kota atau para pejabat Pemko tidak hanya bisa memberikan himbauan agar masyarakat sering gotong royong, tapi ikut turun memimpin di lapangan, biar masyarakat lebih bersemangat dan menjadi tradisi lagi sebagaimana masa lalu," paparnya.

Sebab, ungkap Lala, masyarakat Indonesia dikenal dengan rasa gotong royong untuk kebersamaan, hingga jalinan sosial kemasyarakatan terus bertahan kuat, dan menimbulkan rasa keperdulian yang erat di antara sesama.

"Ini intinya dari gotong royong itu, sebab dirasa saat ini mulai hal tersebut mulai luntur disektor sosial kemasyarakatan kita," bebernya.

Karena, beber dia, kalau kebersamaan dan keperdulian lingkungan ini terjalin kuat di masyarakat, maka lingkungan akan bersih, nyaman, aman, dan damai.

Sehingga, kata dia, mimpi Banjarmasin untuk memperoleh penghargaan Adipura sebagai penghargaan tertinggi bagi pengelolaan lingkungan yang diberikan negara lewat Kementerian Lingkungan Hidup RI akhirnya dapat diraih.   

“Jika program gotong royong bersih kampung ini berjalan sukses, ini program murah bagi Pemkot untuk menangani kebersihan, karena Pemkot tidak perlu besar-besaran lagi haru mengalokasikan dana untuk kebersihan di lingkungan masyarakat, bisa dialihkan kesektor lain yang lebih penting," paparnya.

Pemkot bisa fokus menyukseskan program lain diantaranya percepatan sanitasi. Dimana, tergat dari program tersebut mewujudkan Banjarmasin bersih 1-0-1 atau atau cakupan pelayanan air bersih 100 persen, tingkat kawasan kumuh 0 persen dan 100 persen sanitasi yang baik.

Pewarta: sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015