Amuntai, (AntaranewsKalsel) - Kelompok tani di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, mendapatkan bantuan traktor tangan dan pompa air dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mendukung peningkatan produksi beras.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Hulu Sungai Utara Ilham Hadi di Amuntai, Sabtu mengatakan, bantuan 10 unit hand tractor dan tujuh unit Pompa air diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertanian kepada perwakilan kelompok tani pada saat panen raya.
"Dua jenis alat pertanian ini sangat dibutuhkan petani di Hulu Sungai Utara, untuk membantu memudahkan petani dalam mengolah lahan pertaniannya, terutama pada musim kemarau," ujarnya.
Dikatakan, produksi padi di Hulu Sungai Utara 2012 dan 2013 sempat menurun akibat cuaca ekstrem, karena musim hujan yang lama mengakibatkan petani terlambat menanam padi.
Hal itu menyebabkan produksi dan kualitas padi yang dihasilkan dari petani lokal turun.
"Tetapi musim tanam 2014 produksi padi di Hulu Sungai Utara kembali meningkat dan mengalami surplus," tutur Ilham, dalam siaran pers.
Dia menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah memperluas lahan tanam dan bantuan bibit padi unggul.
Ilham berharap adanya bantuan alat pertanian berupa hand tractor dan pompa air ini bisa semakin meningkatkan produktivitas tanaman padi di daerahnya dalam rangka mendukung swasembada beras nasional.
Petani bisa cepat menggarap lahan pada musim kemarau yang hanya berlangsung singkat saat cuaca ekstrem dengan peralatan pertanian yang modern seperti hand tractor.
Demikian pula, katanya saat musim hujan peran pompa air untuk mengalihkan genangan air dari lahan pertanian agar cepat bisa ditanami.
Dikatakan, jika bantuan alat pertanian akan dikelola melalui kelompok tani sehingga para petani bisa memanfaatkan bersama peralatan pertanian tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Hulu Sungai Utara Ilham Hadi di Amuntai, Sabtu mengatakan, bantuan 10 unit hand tractor dan tujuh unit Pompa air diserahkan secara simbolis oleh Menteri Pertanian kepada perwakilan kelompok tani pada saat panen raya.
"Dua jenis alat pertanian ini sangat dibutuhkan petani di Hulu Sungai Utara, untuk membantu memudahkan petani dalam mengolah lahan pertaniannya, terutama pada musim kemarau," ujarnya.
Dikatakan, produksi padi di Hulu Sungai Utara 2012 dan 2013 sempat menurun akibat cuaca ekstrem, karena musim hujan yang lama mengakibatkan petani terlambat menanam padi.
Hal itu menyebabkan produksi dan kualitas padi yang dihasilkan dari petani lokal turun.
"Tetapi musim tanam 2014 produksi padi di Hulu Sungai Utara kembali meningkat dan mengalami surplus," tutur Ilham, dalam siaran pers.
Dia menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah memperluas lahan tanam dan bantuan bibit padi unggul.
Ilham berharap adanya bantuan alat pertanian berupa hand tractor dan pompa air ini bisa semakin meningkatkan produktivitas tanaman padi di daerahnya dalam rangka mendukung swasembada beras nasional.
Petani bisa cepat menggarap lahan pada musim kemarau yang hanya berlangsung singkat saat cuaca ekstrem dengan peralatan pertanian yang modern seperti hand tractor.
Demikian pula, katanya saat musim hujan peran pompa air untuk mengalihkan genangan air dari lahan pertanian agar cepat bisa ditanami.
Dikatakan, jika bantuan alat pertanian akan dikelola melalui kelompok tani sehingga para petani bisa memanfaatkan bersama peralatan pertanian tersebut.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015