Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan menjalin kemitraan dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menjaring mahasiswa baru jalur Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) Tahun Akademik 2021/2022 pada 10 Mei hingga 10 Juni 2021.
Kemitraan itu dituangkan dalam gelar siniar dengan seluruh kepala sekolah SMK se-Kalimantan Selatan pada Selasa, sekaligus menyampaikan resminya dibuka jalur SBMPN yang menawarkan lima program studi Diploma 3 (D3).
Terjalinnya kemitraan antara Poliban dan SMK untuk kelanjutan pendidikan vokasi ini diapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel sangat menyambut baik adanya kemitraan antara SMK dengan Poliban. Ini merupakan sebuah terobosan baru untuk meningkatkan SMK di Kalsel sebagai pusat unggulan nantinya," ujar Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel Syamsuri.
Dia menjelaskan sesuai dengan program yang dicanangkan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yaitu melahirkan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).
Baca juga: Poliban jalin kemitraan SMK untuk suksesi penerimaan jalur SBMPN
Menurut Syamsuri, program ini lahir sebagai upaya pengembangan SMK dengan program keahlian tertentu agar mengalami peningkatan kualitas dan kinerja.
Tentunya, sambung dia, pencapaian tersebut harus diperkuat dengan adanya kemitraan dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (Dudika), plus hadirnya pemerintah daerah setempat beserta perguruan tinggi vokasi sebagai pendamping.
Direktur Poliban Joni Riadi menyampaikan alasan utama memilih pendidikan tinggi vokasi, khususnya Poliban, karena terpercaya mencetak lulusan yang kompeten dan kompetitif mengingat lebih banyak materi praktik yang diberikan di perkuliahan sesuai kebutuhan Dudika.
Selain itu, kata dia, Poliban siap menjadi pendamping SMK di Kalsel untuk menuju SMK PK.
Joni Riadi juga menyampaikan adanya kesamaan antara SMK dengan Poliban, yaitu, sama-sama di bawah Dirjen Vokasi. Oleh karena itu, kerja sama strategis SMK dan Poliban merupakan suatu kebutuhan.
Baca juga: Poliban buka jalur SBMPN bagi prodi teknik mesin dan teknik listrik
Ia menjelaskan Poliban juga siap membuka Program SMK-D2 Fast Track atau SMK-D2 Jalur Cepat.
Program ini, jelas Joni Riadi, salah satu program vokasi untuk meningkatkan kompetensi siswa sebagai lulusan vokasi, yakni SMK tiga tahun “dinikahkan” dengan tiga semester di D2 di politeknik atau kampus vokasi.
"Intinya program ini adalah 'pernikahan' massal antara SMK, Diploma 2 (D2), dan Dudika.
Poliban juga berharap ke depannya silaturahmi ini bisa terus terjalin, sehingga kemitraan strategis bisa diwujudkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021