Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - PT Adaro Indonesia akhirnya mengumumkan pemenang lomba penulisan jurnalisatik tambang PT Adaro Indonesia 2015.


Berdasarkan siaran Pers Humas PT Adaro melalui Media Relations Section Head PT Adaro Indonesia, Kadarisman, Rabu, mengatatakan setelah melalui rangkaian penjurian yang teliti dan ketat dengan didasarkan pada prinsip profesionalisme yang objektif, dewan juri telah memutuskan  karya tulisan terbaik  I hingga V.

Menurut, Kadarisman, dewan juri yang terdiri dari Yusran Pare, Pemred Banjarmasin Post, Abdul Hakim, Kepala Biro Antara Kalsel dan Hikmatul Amin, Manager Media Relations PT Adaro Indonesia telah bersepakat mempublish nama-nama pemenangnya.
 
Nama-nama pemenang yang telah ditetapkan dewan juri yaitu,   peserta 011 dengan total nilai 191 atas nama Fahriadi Nur dari media Radar Banjarmasin, menjadi terbaik pertama, selanjutnya,  peserta nomor 010dengan total nilai 188 atas nama Dony Usman dari media Banjarmasin Post, menjadi terbaik ke II.

Selanjutnya, peserta dengan  nomor 009 total nilai 183 atas nama Sandy Firli Media Kalimantan, menjadi terbaik III dan  nomor peserta 001 total nilai 178  atas nama  Hasan Zainudin media LKBN Antara menjadi terbaik IV dan Yusni Hardi dari Mata Banua menjadi terbaik ke-V.

Masing-masing pemenang berhak atas hadiah terbaik I Rp4.000.000,- plus sertifikat penghargaan, terbaik II Rp3.000.000,- plus sertifikat, penghargaan terbaik III Rp2.500.000,- plus sertifikat penghargaan, terbaik IV Rp2. 000.000,- plus sertifikat penghargaan, terbaik V Rp1.500.000,- plus sertifikat penghargaan.

Juri dari PT Adaro Indonesia, Hikmatul Amin, mengatakan, semua tulisan yang masuk ke panitia bagus-bagus, sehingga dewan juri melakukannya dengan sangat teliti, membaca dari awal hingga akhir setiap tulisan," katanya.

"Bahkan sempat terjadi dinamika yang cukup alot dari para juri tentang karya jurnalistik teman-teman wartawan, tetapi bagaimana pun tetap harus ada yang terbaik di antara yang baik," katanya.
 
Sementaram Kadarisman yang juga Panitia Lomba Penulisan  Jurnalistik Tambang PT Adaro Indonesia terlambatnya  pengumuman pemenang lomba karya jurnalisatik ini.

Sesuai jadwal, kata dia, seharusnya pengumuman disampaikan pada 17 Maret 2015.
 
"Kami mohon maaf atas terlambatnya pengumuman ini, keterlambatan terjadi semata-mata kami ingin memberi ruang yang lebih luas kepada dewan juri untuk memutuskan hasil penilaian," katanya.

Menurut kadarisman, selama penjurian terjadi dinamika yang cukup alot, tetapi perdebatan tersebut sangat konstruktif .

"Jadi  bagi kami, tidak apa terlambat sebentar, tetapi hasilnya penjuriannya dapat lebih berkualitas,” ujar Kadarisman.

Pada kesempatan tersebut Kadarisman juga menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas bantuan dewan juri yang telah menelaah 11 tulisan peserta, sehingga menghasilkan scor akhir. 

Menurut dia, dinamika ‘sudut pandang’ yang mencerahkan dan  argumentasi yang konstruktif telah mewarnai proses penentuan hasil ini. 

"Kegiatan beserta dinamikanya di dalam penjurian menjadi pengalaman berharga bagi kami.Secara tidak langsung, telah memberikan pemahaman kepada kami tentang idealisme dalam penulisan jurnalistik," katanya.

Kadarisman berharap,  kegiatan ini memberikan nilai manfaat dan menjadi tali penghubung silaturahim, harap kadarisman.

Pewarta: Asmuni

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015