Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan  Hj Noormiliyani AS kembali membantu warga yang terhimpit biaya. Kali ini diberikan kepada Misna, warga Desa Bandar Karya RT 006/RW 002 Kecamatan Tabukan. 

Wanita berusia 43 tahun itu mau melahirkan, Kamis (13/5) malam, namun kondisi kesehatannya tidak stabil. 

Dari informasi menyebutkan, Misna mengalami keracunan. Dari diagnosa yang dilakukan menyebutkan, pasien mengalami PEB (Preeklampsi Berat/komplikasi kehamilan) serta HELLP syndrome (gejala Hemolisis, Elevaten Liver Ensymes dan Low Platelets Count) yang bisa menyebabkan kerusakan sel darah merah, meningkatnya kadar enzim, serta rendahnya kadar keping darah.

Dengan kondisi demikian memungkinkan terjadi pelepasan ari-ari sebelum janin dilahirkan (solusio plasenta) yang akan menyebabkan kematian janin (IUFD/Intra Uterin Fetal Death). 

Dokter Femy (dokter yang menangani pasien) menyarankan, supaya yang bersangkutan segera dirujuk ke rumah sakit. Namun yang bersangkutan tidak memiliki uang.

Terlebih untuk persalinan semacam ini diperkirakan membutuhkan biaya cukup mahal, kendati yang bersangkutan juga termasuk dalam anggota BPJS. 

Suami Misna berusaha mencari pinjaman, namun tidak berhasil. Permasalahan itu pun sampai ke telinga Bupati Batola Hj Noormiliyani AS. 

Malam itu juga bupati memberikan bantuan sebesar Rp5 juta untuk kebutuhan biaya persalinan Misna di luar tanggungan BPJS. 

Bantuan yang berasal dari Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola binaan Bupati ini pun disampaikan Sektetaris yayasan Hery Sasmita melalui Camat Tabukan Abdi Maulana.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021