Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Forum Komunikasi Hijau (FKH) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan terus melakukan penghijauan untuk mendukung kota tersebut sebagai kota hijau (green city) dan segera menanam seribu bibit tanaman daun berwarna.
Anggota FKH Banjarmasin Akhmad Arifin di Banjarmasin, Sabtu, menuturkan beberapa anggota organisasi pecinta lingkungan kini bekerja keras menyemai seribu bibit tanaman puring atau jenis tanaman daun bewarna.
"Sudah tiga minggu ini kami mengumpulkan satu demi satu bibit puring, kemudian disemai di kebun milik anggota FKH sendiri melalui flebek, jika sudah berakar segera ditanam di lokasi yang memungkinkan ditanami tumbuhan tersebut di kota ini," kata Akhmad Arifin.
Menurut Arifin, lokasi yang ditanam tentu di lokasi yang kosong atau belum ada tanaman penghijauan, atau di halaman rumah penduduk, halaman toko,pasar, dan di pinggir-pinggir jalan protokol.
Jika ada lahan kosong sedikit saja antara got atau drainase dengan pagar rumah penduduk yang biasanya hanya di tumbuhi gulma itu, lokasi itu yang akan ditanami puring.
Yang sudah tersemai bibit puring ada sekitar 700 batang tinggal mencarikan 300 batang agar mencukupi seribu batang, dengan demikian maka akan banyak bibit disebar di kota ini.
Sebelumnya disebutkannya, FKH yang terdiri dari para pecinta lingkungan itu sudah menanam sekitar 100 bibit anggrek dan 2000 bibit lukut (pakis burung) dan 5.000 batang pinang, 3.000 trambesi serta puluhan tanaman pohon bintaro.
"Kita tak akan ada henti melakukan penghijauan, dan kegiatan biasanya pada hari Sabtu, dan diikuti puluhan anggota," katanya.
Rencana lain melakukan penanaman pohon rambai padi di sungai Kerokan Jalan Jafri jam-jam, serta melakukan penanaman massal tanaman teratai di sungai-sungai yang ada di kota ini.
Ia berharap kegiatan FKH ini memperoleh dukungan pemerintah dan masyarakat. Jika tak memberikan dukungan dana atau tenaga, setidaknya jangan merusak tanaman yang sudah ditanami anggota FKH tersebut.
Kepada pemerinah juga FKH minta agar tanaman dipelihara melalui melalui penyiraman oleh petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan setempat.***4***
(T.H005/B/S023/S023) 14-03-2015 22:06:24
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015