Direktur Lalu lintas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Maesa Soegriwo meriksa kesiapan posko pengamanan operasi ketupat intan di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Kami bersama tim satgas kasubdit lantas polda Kalsel dari dua hari yang lalu juga melakukan pengecekan kesiapan para aonggota saya yang berjaga di pos cek poin, pos pengamanan di seluruh wilayah Kalsel terkait larangan mudik dari pemerintah sesuai dengan Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021," kata Maesa di Batulicin Senin.
Dia mengatakan, fungsi pos pengamanan tersebut untuk melakukan pengecekan masyarakat yang akan mudik keluar dan datang ke Tanah Bumbu
"Bagi masyarakat luar Kabupaten Tanah Bumbu yang hendak memasuki daerah tersebut wajib menunjukan surat izin keluar masuk serta diminta menunjukkan surat keterangan kesehatan berupa rapid antigen dengan hasil negatif," katanya.
Jika yang bersangkutan tidak memiliki atau tidak dapat menunjukan berkas telah disyarakkan maka petugas akan melakukan rapid tes ditempat.
Jika hasilnya negatif, maka petugas mengijinkan untuk melanjutkan perjalanan tersebut. Namun apabila hasilnya reaktif maka yang bersangkutan akan kami lakukan karantina atau putar balik ke daerah asalnya.
"Saat ini kami sudah berada di pos pengamanan di Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu untuk memastikan kesiapsiagaan jajaran kami dalam rangka melaksanakan kegiatan pengetatan terutama larangan mudik lebaran Tahun 2021," ujar Maesa.
Sementara itu Kapolres Tanah Bumbu AKBP Himawan Sutanto Siragih yang didampingi Kabag Ops AKP Agus Rusdi dan juga Kasat Lantas AKP G.M Angga Satrya Wibawa menerangkan, di Tanah Bumbu sendiri memiliki tiga pos pengamanan yang dipusatkan di Kecamatan Satui berbatasan dengan Kabupaten Tanah Laut, di Kecamatan Angsana dan Kecamatan Kusan Hilir.
Selain juga disiapkan pos terpadu yang di pusatkan di Kecamatan Simpang Empat, sedangkan pos pelayanan berada di pelabuhan feri Batulicin.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan mudik dan melaksanakan takbir keliling saat leberan Idul Fitri 1442 Hijriah, mari senantiasa menjaga protokol Kesehatan serta menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan," tegasnya.
