Tanjung, (AntaranewsKalsel) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mulai tahun ini menggelar bimbingan teknis atau pelatihan bagi wira usaha baru sebanyak 24 paket dengan target bisa menciptakan 385 tenaga kerja terampil.
Kepala Bidang Produktivitas, Perluasan Kerja dan Transmigrasi, Dinsosnaker Tabalong, Dalwadi di Tanjung, Kalsel, Kamis mengatakan, pelatihan wira usaha baru (WUB) mulai dilaksanakan Maret ini sebanyak 4 paket.
"Bulan ini pelatihan wira usaha baru kita laksanakan sebanyak 4 paket di Kelurahan Belimbing, Desa Ribang I dan Desa Nawin dengan harapan bisa membuka lapangan usaha baru," jelas Dalwadi.
Tiap paket yang mengikuti pelatihan wira usaha baru terdiri atas 16 orang dari tiap-tiap desa dan kegiatan ini merupakan bagian program peningkatan kesempatan kerja.
Kegiatan pelatihan mencakup wira usaha baru pembuatan batako, kue kering, kecap, sirup, gula semut, sabut kelapa hingga tata rias.
Terkait kegiatan tersebut Dinsosnaker setempat sudah menginformasikan ke seluruh camat, lurah dan kepala desa untuk segera menyampaikan surat permohonan pelatihan di masing--masing wilayah.
"Selain pelatihan bagi wira usaha baru termasuk mencetak tenaga kerja mandiri terdidik sebanyak 15 orang untuk kita tempatkan di sejumlah perusahaan di Tabalong," tambah Dalwadi.
Untuk pelatihan tenaga kerja mandiri terdidik diperuntukkan bagi pencari kerja lulusan SMA hingga D3 dan akan mendapatkan insentif sebesar Rp750 ribu per bulan selama 6 bulan dari APBD kabupaten.
Sedangkan untuk para siswa lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinsosnaker rencananya akan diikutkan dalam bintek produkrivitas kerja dengan sasaran 80 orang.
Saat ini jumlah pencari kerja di Bumi Saraba Kawa ini mencapai 4.445 orang dan yang terserap hanya 2.176 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Kepala Bidang Produktivitas, Perluasan Kerja dan Transmigrasi, Dinsosnaker Tabalong, Dalwadi di Tanjung, Kalsel, Kamis mengatakan, pelatihan wira usaha baru (WUB) mulai dilaksanakan Maret ini sebanyak 4 paket.
"Bulan ini pelatihan wira usaha baru kita laksanakan sebanyak 4 paket di Kelurahan Belimbing, Desa Ribang I dan Desa Nawin dengan harapan bisa membuka lapangan usaha baru," jelas Dalwadi.
Tiap paket yang mengikuti pelatihan wira usaha baru terdiri atas 16 orang dari tiap-tiap desa dan kegiatan ini merupakan bagian program peningkatan kesempatan kerja.
Kegiatan pelatihan mencakup wira usaha baru pembuatan batako, kue kering, kecap, sirup, gula semut, sabut kelapa hingga tata rias.
Terkait kegiatan tersebut Dinsosnaker setempat sudah menginformasikan ke seluruh camat, lurah dan kepala desa untuk segera menyampaikan surat permohonan pelatihan di masing--masing wilayah.
"Selain pelatihan bagi wira usaha baru termasuk mencetak tenaga kerja mandiri terdidik sebanyak 15 orang untuk kita tempatkan di sejumlah perusahaan di Tabalong," tambah Dalwadi.
Untuk pelatihan tenaga kerja mandiri terdidik diperuntukkan bagi pencari kerja lulusan SMA hingga D3 dan akan mendapatkan insentif sebesar Rp750 ribu per bulan selama 6 bulan dari APBD kabupaten.
Sedangkan untuk para siswa lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinsosnaker rencananya akan diikutkan dalam bintek produkrivitas kerja dengan sasaran 80 orang.
Saat ini jumlah pencari kerja di Bumi Saraba Kawa ini mencapai 4.445 orang dan yang terserap hanya 2.176 orang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015