Kandasnya kapal fery milik Jembatan Musi II yang di Pulau Suwangi pada Kamis 6 Mei 2021 sekitar pukul 11.40 wita tidak mempengaruhi pelayaran kapal lain yang di kelola PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero Cabang Batulicin tujuan Tanah Bumbu-Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Kepala PT ASDP Persero Cabang Batulicin, Masagus Hamdani melalui Meneger Usaha Akhmad Sunedi di Tanah Bumbu sabtu menegaskan, pelayanan penumpang kapal di pelabuhan Tanjung Serdang dan Pelabuhan Batulicin tetap normal seperti biasanya.
"Bahkan saat ini, PT ASDP Batulicin mengoperasikan enam unit kapal untuk menghindari adanya kelonjakan jumlah penumpang jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H," katanya.
Saat ini rata-rata jumlah penumpang menuju Pelabuhan Tanjung Serdang maupun Pelabuhan Batulicin mencapai 160 orang/hari.
Jumlah tersebut sudah termasuk penumpang byang membawa kendaraan roda dua mapun kenadraan roda empat.
Di jelaskan Sunedi, sebenarnya kondisi penumpang saat ini mengalami penurunan sekitar 60 persen dari jumlah sebelumnya yang mencapai 600 penumpang orang/hari.
"Mungkin ini faktor adanya larangan mudik oleh pemerintah bagi seluruh masyarakat, sehingga berdampak terhadap jumlah penumpang kapal fery di Batulicin dan Tanjung Serang," ujarnya.
Disisi lain, Sepinya penumpang kapal feri menjelang lebaran kemungkinan faktor ekonomi, dimana banyak perusahaan batu bara di daerah tersebut ada yang tutup.
Meski demikian, ASDP tetap komitmen akat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau calon penumpang yang akan mengunakan jasa pelayaran yang di keloala PT ASDP.
"Kami tidak memandang berapa jumlah penumpamng yang mengunakan jasa kami, berapapun jumlahnya kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk mereka," pungkas Sunedi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala PT ASDP Persero Cabang Batulicin, Masagus Hamdani melalui Meneger Usaha Akhmad Sunedi di Tanah Bumbu sabtu menegaskan, pelayanan penumpang kapal di pelabuhan Tanjung Serdang dan Pelabuhan Batulicin tetap normal seperti biasanya.
"Bahkan saat ini, PT ASDP Batulicin mengoperasikan enam unit kapal untuk menghindari adanya kelonjakan jumlah penumpang jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H," katanya.
Saat ini rata-rata jumlah penumpang menuju Pelabuhan Tanjung Serdang maupun Pelabuhan Batulicin mencapai 160 orang/hari.
Jumlah tersebut sudah termasuk penumpang byang membawa kendaraan roda dua mapun kenadraan roda empat.
Di jelaskan Sunedi, sebenarnya kondisi penumpang saat ini mengalami penurunan sekitar 60 persen dari jumlah sebelumnya yang mencapai 600 penumpang orang/hari.
"Mungkin ini faktor adanya larangan mudik oleh pemerintah bagi seluruh masyarakat, sehingga berdampak terhadap jumlah penumpang kapal fery di Batulicin dan Tanjung Serang," ujarnya.
Disisi lain, Sepinya penumpang kapal feri menjelang lebaran kemungkinan faktor ekonomi, dimana banyak perusahaan batu bara di daerah tersebut ada yang tutup.
Meski demikian, ASDP tetap komitmen akat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau calon penumpang yang akan mengunakan jasa pelayaran yang di keloala PT ASDP.
"Kami tidak memandang berapa jumlah penumpamng yang mengunakan jasa kami, berapapun jumlahnya kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk mereka," pungkas Sunedi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021