Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Hj Nina Sandra mengatakan, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tanah Laut belum menunjukan angka penurunan yang signifikan.
"Hal ini ada indikasi kelalaian dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat,"ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Hj Nina Sandra, Kamis (6/5).
Saat ini berdasarkan data, sebut dia, pasien yang sedang dirawat akibat terpapar virus COVID-19 sebanyak 239 jiwa per 6 Mei 2021.
Nina berharap, masyarakat tidak bosan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar potensi penyebaran COVID-19, khususnya menjelang dan setelah lebaran tahun 2021 bisa terus diredam.
"Kami paham masyarakat itu sudah mulai jenuh, karena pandemi ini sudah berlangsung selama setahun lebih. Tapi kami tidak henti-hentinya mengimbau agar disiplin protokol kesehatan tetap dilakukan, sehingga virus COVID-19 ini dapat diputus mata rantainya dan cepat berlalu," ungkap Nina.
Selain itu, Nina juga menyampaikan antisipasi untuk menghindari adanya lonjakan kasus penyebaran COVID-19 dan perlu memperhatikan pergerakan masyarakat saat lebaran melalui pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro yang sudah diberlakukan pemerintah.
"Masyarakat saat lebaran nanti akan berkunjung ke rumah sanak saudara atau secara tidak sadar berjabat tangan dengan para tetangga untuk saling bermaaf-maafan. Padahal kita tidak tahu, bisa saja kita terpapar virus COVID-19 dan menularkannya ke orang lain,"tandas Kadinkes Tala.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Hal ini ada indikasi kelalaian dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat,"ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Hj Nina Sandra, Kamis (6/5).
Saat ini berdasarkan data, sebut dia, pasien yang sedang dirawat akibat terpapar virus COVID-19 sebanyak 239 jiwa per 6 Mei 2021.
Nina berharap, masyarakat tidak bosan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar potensi penyebaran COVID-19, khususnya menjelang dan setelah lebaran tahun 2021 bisa terus diredam.
"Kami paham masyarakat itu sudah mulai jenuh, karena pandemi ini sudah berlangsung selama setahun lebih. Tapi kami tidak henti-hentinya mengimbau agar disiplin protokol kesehatan tetap dilakukan, sehingga virus COVID-19 ini dapat diputus mata rantainya dan cepat berlalu," ungkap Nina.
Selain itu, Nina juga menyampaikan antisipasi untuk menghindari adanya lonjakan kasus penyebaran COVID-19 dan perlu memperhatikan pergerakan masyarakat saat lebaran melalui pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro yang sudah diberlakukan pemerintah.
"Masyarakat saat lebaran nanti akan berkunjung ke rumah sanak saudara atau secara tidak sadar berjabat tangan dengan para tetangga untuk saling bermaaf-maafan. Padahal kita tidak tahu, bisa saja kita terpapar virus COVID-19 dan menularkannya ke orang lain,"tandas Kadinkes Tala.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021