Sampit, (Antaranews Kalsel) - Ambisi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menjadikan Sampit sebagai kota tujuan wisata di Kalimantan Tengah, mendapat dukungan pemerintah kecamatan dengan menyiapkan paket wisata.
"Kami di Kecamatan Baamang menyiapkan berbagai paket wisata alam dan lainnya dengan harapan bisa menarik minat wisatawan," kata Camat Baamang, HM Yusransyah di Sampit, Selasa.
Baamang merupakan kecamatan yang berada di tengah Kota Sampit, bersama Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Sebenarnya ada satu kecamatan lainnya yaitu Seranau namun letaknya di seberang sungai dan belum terhubung jalur darat sehingga harus mengandalkan angkutan sungai.
Paket wisata yang disiapkan Kecamatan Baamang yaitu susur Sungai Mentaya menggunakan kapal. Wisatawan bisa menyaksikan pemandangan aktivitas masyarakat di sepanjang Sungai Mentaya yang umumnya masih tradisional.
Perjalanan wisata susur sungai ini akan berakhir di hutan kota Sagonta Kota di Kelurahan Tanah Mas. Di hutan kota ini, wisatawan bisa menikmati alam yang masih asri di kawasan yang mempunyai koleksi flora dan fauna langka yang hidup di habitat aslinya.
Kunjungan akan dilanjutkan ke kebun nanas dan jeruk. Di sini, wisatawan bisa menikmati nanas dan jeruk Baamang yang terkenal manis, dengan pengalaman bisa memetik langsung dari kebunnya.
Tujuan wisata lainnya yaitu bengkel kerajinan ukir-ukiran tradisional. Ukir-ukiran di sini sangat menarik karena dibuat dengan memanfaatkan limbah urat dan akar kayu ulin, yaitu kayu keras khas Kalimantan yang terkenal sangat kuat.
"Makanya kami mengusulkan, rencana pembangunan Jembatan Mentaya yang menghubungkan Baamang dan Seranau, lokasinya dipindah ke Tanah Mas saja. Jadi ini sinergis dengan tujuan akhir paket wisata yang kita siapkan," harap Yusransyah.
Pemkab Kotim memang sedang gencar menggalakkan potensi dan promosi wisata di daerah ini. Pemerintah daerah bahkan telah membagi lima paket wisata yang meliputi semua potensi wisata yang ada di seluruh kecamatan.
Belum lama ini, Bupati H Supian Hadi meresmikan Taman Kota Sampit dan Ikon Kota Sampit berupa patung ikan jelawat yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan sektor pariwisata./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kami di Kecamatan Baamang menyiapkan berbagai paket wisata alam dan lainnya dengan harapan bisa menarik minat wisatawan," kata Camat Baamang, HM Yusransyah di Sampit, Selasa.
Baamang merupakan kecamatan yang berada di tengah Kota Sampit, bersama Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Sebenarnya ada satu kecamatan lainnya yaitu Seranau namun letaknya di seberang sungai dan belum terhubung jalur darat sehingga harus mengandalkan angkutan sungai.
Paket wisata yang disiapkan Kecamatan Baamang yaitu susur Sungai Mentaya menggunakan kapal. Wisatawan bisa menyaksikan pemandangan aktivitas masyarakat di sepanjang Sungai Mentaya yang umumnya masih tradisional.
Perjalanan wisata susur sungai ini akan berakhir di hutan kota Sagonta Kota di Kelurahan Tanah Mas. Di hutan kota ini, wisatawan bisa menikmati alam yang masih asri di kawasan yang mempunyai koleksi flora dan fauna langka yang hidup di habitat aslinya.
Kunjungan akan dilanjutkan ke kebun nanas dan jeruk. Di sini, wisatawan bisa menikmati nanas dan jeruk Baamang yang terkenal manis, dengan pengalaman bisa memetik langsung dari kebunnya.
Tujuan wisata lainnya yaitu bengkel kerajinan ukir-ukiran tradisional. Ukir-ukiran di sini sangat menarik karena dibuat dengan memanfaatkan limbah urat dan akar kayu ulin, yaitu kayu keras khas Kalimantan yang terkenal sangat kuat.
"Makanya kami mengusulkan, rencana pembangunan Jembatan Mentaya yang menghubungkan Baamang dan Seranau, lokasinya dipindah ke Tanah Mas saja. Jadi ini sinergis dengan tujuan akhir paket wisata yang kita siapkan," harap Yusransyah.
Pemkab Kotim memang sedang gencar menggalakkan potensi dan promosi wisata di daerah ini. Pemerintah daerah bahkan telah membagi lima paket wisata yang meliputi semua potensi wisata yang ada di seluruh kecamatan.
Belum lama ini, Bupati H Supian Hadi meresmikan Taman Kota Sampit dan Ikon Kota Sampit berupa patung ikan jelawat yang merupakan bagian dari upaya meningkatkan sektor pariwisata./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015