Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Kota Banjarmasin melakukan gelar latihan pengendalian massa (dalmas) untuk menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2015 di kota tersebut.
"Latihan pengendalian massa itu kami gelar secara rutin setiap harinya," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono MH di Banjarmasin, Rabu.
Ia mengatakan, dalam latihan tersebut diikuti sekitar 150 personel yang tergabung dijajaran Polresta Banjarmasin hingga melibatkan anggota polisi yang bertugas di Polsekta-Polsekta.
Tujuan latihan itu agar nantinya para personel di jajaran Polresta Banjarmasin sudah terbiasa dalam melakukan pengendalian massa saat ada demo massa di lapangan.
Pilkada di wilayah Kota Banjarmasin ada dua kali pemilihan yang hampir bersamaan selain pemilihan Wali Kota Banjarmasin juga pemilihan Gubernur Kalsel.
"Kota Banjarmasin ini sebagai pusat provinsi dan kemungkinan peningkatan gangguan keamanan seperti tindak pidana Pemilu diperkirakan pasti ada," katanya.
Dalam kesiapsiagaan pengamanan pilkada nantinya setiap personel polisi harus beranggapan wilayah ini rawan sehingga peningkatan keamanan dan kewaspadaan harus terus ditingkatan.
Segala kemungkinan aksi massa dalam pilkada terus dilakukan pengawasan dan pemantau oleh jajaran Polresta Banjarmasin sejak dini sebelum pesta rakyat tersebut dimulai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Latihan pengendalian massa itu kami gelar secara rutin setiap harinya," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono MH di Banjarmasin, Rabu.
Ia mengatakan, dalam latihan tersebut diikuti sekitar 150 personel yang tergabung dijajaran Polresta Banjarmasin hingga melibatkan anggota polisi yang bertugas di Polsekta-Polsekta.
Tujuan latihan itu agar nantinya para personel di jajaran Polresta Banjarmasin sudah terbiasa dalam melakukan pengendalian massa saat ada demo massa di lapangan.
Pilkada di wilayah Kota Banjarmasin ada dua kali pemilihan yang hampir bersamaan selain pemilihan Wali Kota Banjarmasin juga pemilihan Gubernur Kalsel.
"Kota Banjarmasin ini sebagai pusat provinsi dan kemungkinan peningkatan gangguan keamanan seperti tindak pidana Pemilu diperkirakan pasti ada," katanya.
Dalam kesiapsiagaan pengamanan pilkada nantinya setiap personel polisi harus beranggapan wilayah ini rawan sehingga peningkatan keamanan dan kewaspadaan harus terus ditingkatan.
Segala kemungkinan aksi massa dalam pilkada terus dilakukan pengawasan dan pemantau oleh jajaran Polresta Banjarmasin sejak dini sebelum pesta rakyat tersebut dimulai.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015