Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Peternak kerbau di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan dalam beberapa tahun terakhir ini memasok kebutuhan kerbau untuk upacara adat di Tanatoraja, Sulawesi Selatan.


Kepala Dinas Peternakan Kotabaru, H Abdul Hamid, di Kotabaru, Rabu, mengatakan, selain untuk memenuhi kebutuhan daging di daerah sendiri, peternak kerbau Kotabaru beberapa tahun ini juga memasok sebagian kebutuhan kerbau untuk upacara adat di Tanatoraja (Tator).

"Namun sampai saat ini belum ada data detail jumlah kerbau asal Kotabaru yang dikirim ke Tator," jelas Hamid.

Hamid mengakui, hal itu terjadi karena masalah regulasi lalu lintas ternak besar antarpulau.

Terlebih Kabupaten Kotabaru terdiri dari kepulauan, dan kondisi tersebut menjadi kendala bagi petugas untuk melakukan pemantauan dalam menerapkan aturan lalu lintas ternak.

Dia menjelaskan, peternak kerbau yang selama ini memasok kerbau ke Tator, di antaranya, peternak di Kecamatan Pulaulaut Kepulauan, dan sekitarnya.

Dia mengatakan, sampai saat ini jumlah populasi ternak kerbau di Kotabaru sebanyak 4.450 ekor.

Sebelumnya, Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Peternakan Kotabaru, Sugiwan, mengemukakan, populasi kerbau di Kotabaru, mulai merangkak naik pascamemekarkan Kabupaten Tanah Bumbu pada 2003.

  "Ini merupakan kerja keras pemerintah daerah, dalam rangka memenuhi kebutuhan akan daging melalui perkembangbiakan kerbau," ucapnya.    

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015