Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengajak semua elemen masyarakat Kotabaru untuk turut serta memberantas peredaran narkoba.

"Peredaran narkoba di lingkungan kita sudah sangat meresahkan, sehingga untuk memberantasnya perlu keterlibatan masyarakat Kotabaru," kata Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotabaru H Rudy Suryana, di Kotabaru, Selasa.

Dikatakan, peredaran narkoba bukan hanya terjadi di wilayah perkotaan, akan tetapi sudah merambah ke pelosok desa, dan sasaranya bukan hanya kalangan orang tua dan remaja, namun sudah menyasar ke pelajar, serta anak-anak.

Menurut Rudy yang juga Wakil Bupati Kotabaru, beberapa anak sekolah dasar sudah mulai kecanduan menggunakan lem castol sebagai media `fly".

"Ini berbahaya kalau tidak dilakukan pencegahan, karena lambat laun anak-anak itu meningkat mabuknya dengan menggunakan narkoba atau sejenisnya," tutur Rudy.

Untuk mengatasinya, lanjut Rudy, perlu kerja keras dan keseriusan pihak orangtua, guru dan tokoh masyarakat.

Rudy mengaku untuk memutus mata rantai peredaran narkoba, BNNK Kotabaru bekerja sama dengan beberapa lembaga, dengan menyelenggarakan kegiatan strategis, mulai dari sosialisasi tentang narkoba dana bahayanya hingga melakukan tes urine.

Sebelumnya, Komandan Lanal Kotabaru, Letkol Laut (p) Bagus Handoko, mengatakan, pemeriksaan urine dilaksanakan secara mendadak, tanpa ada pemberitahuan kepada anggota.

"Dengan cara ini diharapkan hasil yang di peroleh dari pemeriksaan tersebut murni, tanpa ada rekayasa atau upaya penukaran urine dari anggota yang mungkin memang telah mengkonsumsi narkoba," terang dia.

Alhamdulillah, lanjut dia, ternyata dalam pemeriksaan yang dilaksanakan dalam satu hari ini, hasilnya dinyastakan negativ. Tidak ada satu anggotapun yang urinenya mengandung zat adiktif narkoba.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015