Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Harga beras di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, beberapa hari terahir melonjak dari Rp9.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram.


"Saya tinggal menyesuaikan harga yang sudah di tetapkan oleh pedagang di Banjarmasin," kata seorang pedagang beras di pasar Batulicin Abah adul, di Batulicin, Selasa.

Abah Adul mengakui, jika dirinya tidak menyesuaikan harga yang ada di pasar maka dirinya bisa merugi.

Sebelum ada kenaikan harga beras, lanjut Abah Adul, dirinya mampu menjual beras satu hari mencapai 20 karung isi 20 kilogram per karung.

"Dalam beberapa hari terahir ini para pelanggan mulai sepi untuk membeli, kemungkinan mereka beralih beli beras di tempat penggilingan padi yang harganya relatif murah," terangnya.

Salah seorang warga Kecamatan Karang Bintang, Tanah Bumbu, Trihartati, pihaknya merasa terbebani dengan adanya kenaikan harga beras tersebut.

"Kami biasanya mampu membeli satu zak beras, tetapi saat ini hanya mampu membeli kiloan saja," tutur dia.

Beras yang dibeli merk Semar Hijau dengan harga Rp190.000 per zak, saat ini naik mencapai Rp240.000 per karung.

Dengan naiknya harga beras tersebut, ia mencoba mencari alternatif untuk membeli beras yang harganya terjangkau, seperti beras lokal, dan bisa dibeli dari penggilangan padi.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Tanah Bumbu Andi Hasdar, membenarkan dalam kenaikan harga beras ini memang terjadi secara nasional.

  "Tidak hanya terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu saja," paparnya.   

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015