Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kota Banjarmasin saat ini rawan menjadi tempat tinggal teroris karena sifat warganya yang terlalu tidak tahu menahu antara satu sama lainnya walaupun bertetangga, demikian Kasat Intelkam Polresta Banjarmasin Kompol Dwi Handono.


"Sebagian warga di kota ini sangat tidak peduli dengan lingkungan sekitar apalagi di komplek perumahan," katanya di Banjarmasin, Senin.

Apabila sifat seperti itu terus dibudidayakan maka tidak menutup kemungkinan nantinya wilayah kota ini akan menjadi tempat tinggal teroris.

"Ketua RT harus bisa melakukan pembinaan dan mengawasi setiap penduduk yang baru datang dan galakan lagi program lapor 1X24 jam untuk pendatang baru," tutur pria lulusan Akpol angkatan 2000 itu.

Selain aktifnya Ketua RT dalam mendata warganya juga Pos Keamanan Keliling (Poskamling) juga harus difungsikan agar setiap wilayah/kampung menjadi aman dan nyaman.

"Laporkan segera ke kepolisian terdekat apabila ada suatu perbuatan ataupun gerakan yang mencurigakan," katanya.

Hingga saat ini tidak ada indikasi adanya terorisme di wilayah Banjarmasin semua masih terpelihara keamanan dan ketertiban masyarakatnya. Polisi terus melakukan pemantuan terhadap aktivitas-aktivitas masyarakat di wilayah ini.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015