Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Tugiatno mengingatkan pemerintah kota setempat untuk program pembangunan infrastruktur jalan kota pada tahun ini harus memprioritaskan jalan rusak akibat banjir.

Menurut dia di Banjarmasin, Minggu, musibah banjir besar yang hampir tidak pernah terjadi di kota ini melanda pada pertengahan bulan awal tahun ini hingga bertahan beberapa Minggu, akibatnya banyak infrastruktur jalan yang rusak.

Masyarakat terdampak banjir itupun, kata Politisi PDIP tersebut, juga menyampaikan aspirasi demikian di wilayah saat pihaknya gelar reses periode pertama tahun ini, yakni, 1--3 April tadi.

"Khawatirnya jalan rusak dan berlubang yang dikeluhkan warga itu, menyebabkan terjadinya kecelakaan. Misalnya Jalan Timur-timur, Kecamatan Banjarmasin Timur," ucap Tugiatno.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan, jalan yang masih bagus dan kondisinya layak tidak perlu mendapatkan perbaikan di tahun ini. Mengingat, masih banyak jalan warga yang kerusakan lebih parah dan sangat perlu perbaikan.

“Ini yang saya temukan ada jalan yang kondisinya masih layak, justru akan mendapatkan perbaikan. Seperti di Jalan Cempaka Putih jalannya masih layak, jadi harus ditunda,” ujarnya.

Menurut dia, hal tersebut merupakan pemborosan anggaran, lebih baik anggarannya dilarikan ke jalan yang masih atau sangat memerlukan perbaikan.

“Masih banyak daerah lain di Banjarmasin yang kondisi jalannya memprihatinkan yang harus dan secepatnya mendapatkan perbaikan,” kata dia.

Ia pun meminta, pihak terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dispupr) Banjarmasin turun ke lapangan mengecek kondisi jalan warga serta usulan hasil reses kemarin diawasi benar-benar oleh wakil rakyat Banjarmasin.

"Saya juga mengimbau masyarakat turut serta berpartisipasi mengawasi perbaikan jalan atas usulan warga saat reses dewan tersebut," tuturnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021