Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menggandeng TNI Angkatan Darat dalam program ketahanan pangan berupa pengembangan padi, jagung, dan kedelai (Pajale).
"Ada tujuh komoditi program unggulan, tiga komoditi program pengembanganya direalisasikan Dinas Pertanian Kotabaru dengan bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat (AD), Kodim 1004 Kotabaru," kata Kepala Dinas Pertanian Kotabaru Hairuddin, di Kotabaru, Sabtu.
Tiga komoditi yang melibatkan TNI AD tersebut, lanjut Hairuddin, yaitu, pengembangan tanaman padi, pengembangan jagung dan pengembangan kedelai.
Untuk program menanam padi, ditargetkan seluas 25.376 hektare (Ha).
"Realisasinya tanaman padi di Kotabaru saat ini sudah mencapai 15.916 hektare, terdiri dari 13.420 hektare tanaman padi gunung, dan sisanya sekitar 2.496 hektare padi sawah," jelasnya.
Menurut Kepala Dinas Pertanian, realisasi tanaman padi gunung atau padi gogo sudah melebihi target, 13.395 haktare menjadi 13.916 haktare.
Sedangkan untuk realisasi tanaman padi sawah masih dibawah target, yakni, baru 2.496 hektare, sementara targetnya seluas 11.981 hektare, sehingga masih ada kekurangan sekitar 9.485 hektare.
Hairuddin mengaku optimistis kekurangan tersebut akan dapat dicapai pada musim tanam kedua, yakni, periode September.
Untuk pengembangan tanaman kedelai ditargertkan seluas 3.550 hektare, dengan target produksi rata-rata sekitar 1,2 ton per ha.
"Kita tergetkan hasil panen kedelai bisa mencapai kisaran 4.250 ton," tambahnya.
Sedangkan untuk program pengembangan tanaman jagung ditargetkan seluas 3.500 hektare yang tersebar di 20 kecamatan pada 2015.
"Selain menargetkan luas tanam, dari sekitar 3.000 ha menjadi 3.500 hektare, Dinas Pertanian juga menargetkan peningkatan produksi dari 5,2 ton per ha menjadi 5,6 ton per ha," katanya.
Ia mengatakan dengan luas tanaman 3.500 ha tersebut diharapkan produksinya mencapai 19.600 ton jagung pipilan.
Dia mengatakan untuk mewujudkan target pengembangan tersebut, Dinas Pertanian Kotabaru menjalin kerja sama dengan TNI Angkatan Darat Kodim 1004 Kotabaru.
Komandan Kodim 1004/Kotabaru Letkol Inf Khabib Mahfud, mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu langkah nyata TNI AD dalam mendukung program pemerintah daerah di bidang ketahanan pangan.
"Kami juga memerintahkan para Danramil agar segera membuat kegiatan tanam padi, jagung dan kedelai di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Ada tujuh komoditi program unggulan, tiga komoditi program pengembanganya direalisasikan Dinas Pertanian Kotabaru dengan bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat (AD), Kodim 1004 Kotabaru," kata Kepala Dinas Pertanian Kotabaru Hairuddin, di Kotabaru, Sabtu.
Tiga komoditi yang melibatkan TNI AD tersebut, lanjut Hairuddin, yaitu, pengembangan tanaman padi, pengembangan jagung dan pengembangan kedelai.
Untuk program menanam padi, ditargetkan seluas 25.376 hektare (Ha).
"Realisasinya tanaman padi di Kotabaru saat ini sudah mencapai 15.916 hektare, terdiri dari 13.420 hektare tanaman padi gunung, dan sisanya sekitar 2.496 hektare padi sawah," jelasnya.
Menurut Kepala Dinas Pertanian, realisasi tanaman padi gunung atau padi gogo sudah melebihi target, 13.395 haktare menjadi 13.916 haktare.
Sedangkan untuk realisasi tanaman padi sawah masih dibawah target, yakni, baru 2.496 hektare, sementara targetnya seluas 11.981 hektare, sehingga masih ada kekurangan sekitar 9.485 hektare.
Hairuddin mengaku optimistis kekurangan tersebut akan dapat dicapai pada musim tanam kedua, yakni, periode September.
Untuk pengembangan tanaman kedelai ditargertkan seluas 3.550 hektare, dengan target produksi rata-rata sekitar 1,2 ton per ha.
"Kita tergetkan hasil panen kedelai bisa mencapai kisaran 4.250 ton," tambahnya.
Sedangkan untuk program pengembangan tanaman jagung ditargetkan seluas 3.500 hektare yang tersebar di 20 kecamatan pada 2015.
"Selain menargetkan luas tanam, dari sekitar 3.000 ha menjadi 3.500 hektare, Dinas Pertanian juga menargetkan peningkatan produksi dari 5,2 ton per ha menjadi 5,6 ton per ha," katanya.
Ia mengatakan dengan luas tanaman 3.500 ha tersebut diharapkan produksinya mencapai 19.600 ton jagung pipilan.
Dia mengatakan untuk mewujudkan target pengembangan tersebut, Dinas Pertanian Kotabaru menjalin kerja sama dengan TNI Angkatan Darat Kodim 1004 Kotabaru.
Komandan Kodim 1004/Kotabaru Letkol Inf Khabib Mahfud, mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu langkah nyata TNI AD dalam mendukung program pemerintah daerah di bidang ketahanan pangan.
"Kami juga memerintahkan para Danramil agar segera membuat kegiatan tanam padi, jagung dan kedelai di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015