Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Windiasti Kartika mengungkapkan, infrastruktur jaringan smart city di kotanya akan terus dikembangkan, karena baru terpasang 400 meter.

"Terkait jaringan fiber optik (FO) untuk program smart city di kota kita ini memang baru terpasang 400 meter, sehingga masih terbatas jangkauannya," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.

Dia mengakui, program smart city atau kota pintar di kota ini masih kalah canggih dengan kota-kota yang sudah maju di Indonesia, karena infrastruktur jaringannya sudah terpasang puluhan kilometer.

"Pemkot Banjarmasin berkomitmen mengembangkan program smart city ini lebih maju lagi, setidaknya menuju untuk menyamai kota-kota maju di Indonesia," ujar Windiasti.

Dia menyampaikan, kemajuan smart city Banjarmasin memang terganjal dengan kondisi pandemi COVID-19 ini ditambah bencana banjir yang awal tahun terjadi, hingga anggaran terfokus untuk penanganan COVID-19 dan perbaikan infrastruktur pasca banjir.

Meski demikian, ujar Windiasti, pihaknya akan tetap mengusulkan anggaran untuk kemajuan program smart city ini, khususnya penambahan infrastruktur untuk jangkauan jaringan lebih luas lagi.

"Bisa di APBD perubahan atau pada APBD tahun 2022 nanti," ujarnya.

Windiasti menyampaikan, program smart city yang dibangun pemerintah kota sejak 2017 ini banyak variabelnya, tidak hanya terkait teknologi, namun juga smart lainnya, SDM, infrastruktur hingga lingkungan.

"Memang kalau kita melihat teknologi, belum full smart city kota kita terintegrasi, namun hal lainnya sudah positif berjalan sejauh ini," bebernya.

Terkait program smart city Banjarmasin ini, sudah dilengkapi pula adanya Plaza Smart City, yang berfungsi sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan informasi yang dapat digunakan menyelesaikan permasalahan dan mengoptimalkan potensi yang ada dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Pemkot Banjarmasin juga sudah memiliki fasilitas pusat komando Banjarmasin Smart City yang bertempat di Balaikota sejak tahun lalu.

Beberapa aplikasi pada smart city Banjarmasin, e-kelurahan, e-perizinan, ayo ke Banjarmasin yang di dalamnya ada Go Kelotok juga peta tempat kuliner dan objek wisata.

Selain itu, beberapa pantauan CCTV sudah ada di banyak titik di kota yang berjuluk "kota seribu sungai" ini diantaranya di taman siring sungai di Jalan Piare Tendean, objek wisata patung bekantan dan siring sungai di Jalan Sudirman, termasuk jalan depan balaikota.



 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021