Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pengungkapan kasus narkotika dan obat-obatan terlarang berdasarkan data di Bagian Operasional Polresta Banjarmasin mengalami peningkatan pada Februari 2015.
"Memang ada peningkatan untuk pengungkapan kasus narkoba di bulan ini apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata Kapolresta Banjarmasin Komisaris Besar Polisi Drs Wahyono MH di Banjarmasin, Jumat.
Untuk Januari 2015 Polresta Banjarmasin khususnya Satuan Narkoba berhasil mengungkap kasus narkoba sebanyak 37 kasus sedangkan Februari 2015 pengungkapkan kasus tersebut menjadi 39 kasus.
Ia mengatakan secara kualitas dan kuantitas kasus narkoba dalam pengungkapan mengalami peningkatan karena adanya pola kinerja yang ditingkatkan oleh Polresta Banjarmasin.
Pola kinerja yang ditingkatkan itu seperti adanya jajaran Polresta bersama Polsekta-Polsekta di Banjarmasin melaksanakan Operasi Pekat Intan 2015.
Bukan itu saja jajaran polisi di Banjarmasin dalam kinerja sehari-hari selalu melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yg kondusif.
Selain itu juga adanya keterpaduan antara pola operasi dan pola kegiatan rutin yg ditingkatkan dan didukung dengan analisa gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat setiap harinya.
Lanjutnya, dengan penerapan Program "warung curhat kamtibmas" & optimalisasi peran Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat itu membuat penentu agar bisa bertindak cepat di lapangan.
Wahyono juga mengatakan dengan membangun kemitraan terhadap seluruh elemen masyarakat di Banjarmasin itu salah satu penentu dalam pengungkapan kasus-kasus narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Memang ada peningkatan untuk pengungkapan kasus narkoba di bulan ini apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata Kapolresta Banjarmasin Komisaris Besar Polisi Drs Wahyono MH di Banjarmasin, Jumat.
Untuk Januari 2015 Polresta Banjarmasin khususnya Satuan Narkoba berhasil mengungkap kasus narkoba sebanyak 37 kasus sedangkan Februari 2015 pengungkapkan kasus tersebut menjadi 39 kasus.
Ia mengatakan secara kualitas dan kuantitas kasus narkoba dalam pengungkapan mengalami peningkatan karena adanya pola kinerja yang ditingkatkan oleh Polresta Banjarmasin.
Pola kinerja yang ditingkatkan itu seperti adanya jajaran Polresta bersama Polsekta-Polsekta di Banjarmasin melaksanakan Operasi Pekat Intan 2015.
Bukan itu saja jajaran polisi di Banjarmasin dalam kinerja sehari-hari selalu melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yg kondusif.
Selain itu juga adanya keterpaduan antara pola operasi dan pola kegiatan rutin yg ditingkatkan dan didukung dengan analisa gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat setiap harinya.
Lanjutnya, dengan penerapan Program "warung curhat kamtibmas" & optimalisasi peran Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat itu membuat penentu agar bisa bertindak cepat di lapangan.
Wahyono juga mengatakan dengan membangun kemitraan terhadap seluruh elemen masyarakat di Banjarmasin itu salah satu penentu dalam pengungkapan kasus-kasus narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015