Saham-saham Spanyol berakhir di zona merah pada perdagangan Selasa (20/4/2021), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergelincir 2,89 persen atau 252,00 poin menjadi menetap di 8.459,40 poin.
Indeks IBEX 35 terdongkrak 1,14 persen atau 97,90 poin menjadi 8.711,40 poin pada Senin (19/4/2021), setelah bangkit 0,49 persen atau 41,90 poin menjadi 8.613,50 poin pada Jumat (16/4/2021), dan melemah 0,20 persen atau 16,80 poin menjadi 8.571,60 poin pada Kamis (15/4/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya tiga saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 32 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Spanyol berakhir positif dengan indeks IBEX 35 terdongkrak 1,14 persen
International Consolidated Airlines Group SA, biasanya disingkat menjadi IAG, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 7,76 persen.
Disusul oleh saham perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya Solaria Energia y Medio Ambiente SA yang anjlok 6,12 persen, serta perusahaan jaringan perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels International SA terperosok 5,50 persen.
Di sisi lain, Inmobiliaria Colonial Socimi SA, perusahaan real estat dan investasi Spanyol, terangkat 1,02 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham grup industri internasional perancang dan produsen komponen dan sub-rakitan otomotif CIE Automotive SA yang menguat 0,43 persen, serta perusahaan operator independen infrastruktur telekomunikasi nirkabel dan infrastruktur siaran Cellnex Telecom SA naik 0,33 persen.
Baca juga: Saham Spanyol menguat, indeks IBEX 35 bangkit 0,49 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021