Warga Desa Ampukung Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong dibuat geger menyusul musibah kebakaran yang terjadi pada Senin (19/4) malam menghabis sebangak empat unit rumah.
Amukan si jago merah menyebabkan empat rumah warga di RT 4 ludes terbakar. Masing -masing milik Masrani (40), Suriadi (50), Arbawi (50) dan Masri (50).
"Pemilik rumah saat kejadian sedang berada di luar dan api dengan cepat menghanguskan seluruh rumahnya yang terbuat dari kayu," jelas Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori di Tanjung, Selasa.
Menurut keterangan warga setempat api pertama kali membesar pada bagian dapur rumah milik Masrani yang pada saat kejadian dalam keadaan kosong.
Kobaran api pun menjalar dan membakar rumah disebelahnya milik Suriadi yang juga terbuat dari kayu hingga menghanguskan rumah lainnya.
Selanjutnya api berhasil dipadamkan petugas gabungan UBPS wilayah Selatan Kabupaten Tabalong dibantu oleh warga setempat di lokasi kebakaran.
Penyebab kebakaran tersebut diduga akibat konsleting arus listrik dan jumlah kerugian materiil sekitar Rp300 juta. Dalam peristiwa kebakaran rumah itu tidak ada korban jiwa.
"Kami berharap seluruh lapisan masyarakat lebih waspada saat meninggalkan rumah dan pastikan arus listrik ataupun api di dapur dimatikan," jelas Muchdori.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Amukan si jago merah menyebabkan empat rumah warga di RT 4 ludes terbakar. Masing -masing milik Masrani (40), Suriadi (50), Arbawi (50) dan Masri (50).
"Pemilik rumah saat kejadian sedang berada di luar dan api dengan cepat menghanguskan seluruh rumahnya yang terbuat dari kayu," jelas Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori di Tanjung, Selasa.
Menurut keterangan warga setempat api pertama kali membesar pada bagian dapur rumah milik Masrani yang pada saat kejadian dalam keadaan kosong.
Kobaran api pun menjalar dan membakar rumah disebelahnya milik Suriadi yang juga terbuat dari kayu hingga menghanguskan rumah lainnya.
Selanjutnya api berhasil dipadamkan petugas gabungan UBPS wilayah Selatan Kabupaten Tabalong dibantu oleh warga setempat di lokasi kebakaran.
Penyebab kebakaran tersebut diduga akibat konsleting arus listrik dan jumlah kerugian materiil sekitar Rp300 juta. Dalam peristiwa kebakaran rumah itu tidak ada korban jiwa.
"Kami berharap seluruh lapisan masyarakat lebih waspada saat meninggalkan rumah dan pastikan arus listrik ataupun api di dapur dimatikan," jelas Muchdori.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021