Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin meminta bantuan pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian untuk membantu pembangunan di kota Idaman untuk mewujudkan visi Maju, Agamis dan Sejahtera (Juara).
"Kami akan berjuang di pusat melalui kementerian untuk membangun Kota Banjarbaru sehingga bisa bersaing dengan daerah lain dan menjadikan Banjarbaru lebih maju," ujarnya di Kota Banjarbaru, Ahad.
Ia mengatakan, upaya itu dilakukan karena anggaran yang dimiliki Pemkot Banjarbaru dalam APBD terbatas sehingga sangat diperlukan langkah strategis agar pembangunan dapat terus dilanjutkan.
Disisi lain, kata dia, pemerintah pusat melalui kementerian menyiapkan berbagai program pembangunan yang dapat dimanfaatkan setiap daerah untuk mendukung program-program pembangunan di wilayahnya.
"Jadi, tinggal kita saja yang proaktif melakukan pendekatan ke sejumlah kementerian untuk melihat progran apa saja yang bisa dilaksanakan di daerah. Tentunya, jika terwujud sangat membantu daerah," ungkapnya.
Ditekankan, pihaknya sendiri siap berjuang menjaring program-program di kementerian melalui pendekatan yang dilakukan secara langsung agar bisa mewujudkan pembangunan di kota setempat.
"Kami sendiri yang datang langsung ke kementerian, melihat dan mencari program apa saja yang bisa dilakukan di Banjarbaru," ujar mantan anggota Komisi III DPR RI yang punya banyak relasi di kementerian itu.
Dikatakan, pendekatan yang sudah dilakukan langsung ke kementerian yakni silaturahmi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa dan Menpora RI Zainuddin Amali.
"Silaturahmi kami ke Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menpora untuk meminta dukungan pembangunan stadion olahraga. Kedua menteri merespon positif dan mendukung rencana itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami akan berjuang di pusat melalui kementerian untuk membangun Kota Banjarbaru sehingga bisa bersaing dengan daerah lain dan menjadikan Banjarbaru lebih maju," ujarnya di Kota Banjarbaru, Ahad.
Ia mengatakan, upaya itu dilakukan karena anggaran yang dimiliki Pemkot Banjarbaru dalam APBD terbatas sehingga sangat diperlukan langkah strategis agar pembangunan dapat terus dilanjutkan.
Disisi lain, kata dia, pemerintah pusat melalui kementerian menyiapkan berbagai program pembangunan yang dapat dimanfaatkan setiap daerah untuk mendukung program-program pembangunan di wilayahnya.
"Jadi, tinggal kita saja yang proaktif melakukan pendekatan ke sejumlah kementerian untuk melihat progran apa saja yang bisa dilaksanakan di daerah. Tentunya, jika terwujud sangat membantu daerah," ungkapnya.
Ditekankan, pihaknya sendiri siap berjuang menjaring program-program di kementerian melalui pendekatan yang dilakukan secara langsung agar bisa mewujudkan pembangunan di kota setempat.
"Kami sendiri yang datang langsung ke kementerian, melihat dan mencari program apa saja yang bisa dilakukan di Banjarbaru," ujar mantan anggota Komisi III DPR RI yang punya banyak relasi di kementerian itu.
Dikatakan, pendekatan yang sudah dilakukan langsung ke kementerian yakni silaturahmi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa dan Menpora RI Zainuddin Amali.
"Silaturahmi kami ke Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menpora untuk meminta dukungan pembangunan stadion olahraga. Kedua menteri merespon positif dan mendukung rencana itu," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021