DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) ingin menumbuhkembangkan kembali destinasi wisata kerbau rawa.
Keinginan wakil rakyat "Bumi Agung" (Agung = motto daerah kabupaten tersebut) HSU mereka kemukakan saat pertemuan dengan Ketua DPRD Kalsel Dr (HC) H Supian HK SH MH di Banjarmasin, Kamis (15/4).
"Sayang objek wisata kerbau rawa yang tergolong langka atau belum ada duanya di Indonesia tidak kita tumbuhkembangkan kembali," ujar Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD HSU Junaidi.
Pasalnya potensi objek wisata kerbau rawa tersebut masih ada dan memungkinkan layak jual, lanjut Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD HSU itu menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin.
"Hanya sarana dan prasarana penunjang objek wisata kerbau rawa tersebut yang memerlukan pembenahan seperti jalan guna kenyamanan wisatawan," demikian Junaidi.
Menanggapi keinginan wakil rakyat HSU tersebut, Ketua DPRD Kalsel yang juga berasal dari kabupaten itu menyatakan sangat sependapat dan mendukung untuk menumbuhkembangkan kembali objek wisata kerbau rawa yang tiada dua di nusantara ini.
"Nanti kita upayakan bagaimana cara penyediaan sarana dan prasarana penunjang objek wisata kerbau rawa tersebut agar kembali menusantara dan mendunia," ujar politikus senior Partai Golkar yang dua periode menjadi anggota DPRD Kalsel itu
"Insya Allah dengan kebersamaan objek wisata kerbau rawa akan menusantara dan mendunia kembali, dan pada gilirannya pula menggerakkan roda perekonomian daerah atau ekonomi kerakyatan," demikian Supian HK.
Sebagai catatan objek wisata kerbau rawa di HSU tersebut hingga tahun 1980-an ramai wisatawan nusantara serta mancanegara datang menyaksikan kehidupan binatang yang hidup kawasan rawa, dan bila senja hari kembali ke "kalang" (berupa kandang terapung).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Keinginan wakil rakyat "Bumi Agung" (Agung = motto daerah kabupaten tersebut) HSU mereka kemukakan saat pertemuan dengan Ketua DPRD Kalsel Dr (HC) H Supian HK SH MH di Banjarmasin, Kamis (15/4).
"Sayang objek wisata kerbau rawa yang tergolong langka atau belum ada duanya di Indonesia tidak kita tumbuhkembangkan kembali," ujar Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD HSU Junaidi.
Pasalnya potensi objek wisata kerbau rawa tersebut masih ada dan memungkinkan layak jual, lanjut Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD HSU itu menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin.
"Hanya sarana dan prasarana penunjang objek wisata kerbau rawa tersebut yang memerlukan pembenahan seperti jalan guna kenyamanan wisatawan," demikian Junaidi.
Menanggapi keinginan wakil rakyat HSU tersebut, Ketua DPRD Kalsel yang juga berasal dari kabupaten itu menyatakan sangat sependapat dan mendukung untuk menumbuhkembangkan kembali objek wisata kerbau rawa yang tiada dua di nusantara ini.
"Nanti kita upayakan bagaimana cara penyediaan sarana dan prasarana penunjang objek wisata kerbau rawa tersebut agar kembali menusantara dan mendunia," ujar politikus senior Partai Golkar yang dua periode menjadi anggota DPRD Kalsel itu
"Insya Allah dengan kebersamaan objek wisata kerbau rawa akan menusantara dan mendunia kembali, dan pada gilirannya pula menggerakkan roda perekonomian daerah atau ekonomi kerakyatan," demikian Supian HK.
Sebagai catatan objek wisata kerbau rawa di HSU tersebut hingga tahun 1980-an ramai wisatawan nusantara serta mancanegara datang menyaksikan kehidupan binatang yang hidup kawasan rawa, dan bila senja hari kembali ke "kalang" (berupa kandang terapung).
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021