Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Perdagangan (Disdag) dan Dinas Ketahanan Pangan menggelar Operasi Pasar Murah dan Bazar Toko Tani Indonesia (TTI), di halaman kantor Desa Balanti, Kecamatan Kalumpang.
Kepala Disdag HSS, Sudiono, mengatakan tujuan pasar murah ini adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan keterjangkauan harga bahan pokok untuk masyarakat.
"Pasar murah bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan. Kami nantinya tetap akan melaksanakan operasi pasar murah tidak hanya menjelang bulan puasa atau puasa, tapi juga di bulan-bulan berikutnya akan dilaksanakan pasar murah, terutama juga yang operasi pasar terkait dengan elpiji," katanya, Kamis (15/4).
Baca juga: Pasar murah HSS subsidi harga Rp10 ribu untuk warga sasaran
Kepala Desa Balanti, Muliadi, mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya pasar murah di Desa Balanti ini. Warganya sangat antusias dengan adanya pasar murah ini karena harganya lebih murah daripada di pasaran, dan sangat membantu, serta berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutka.
Anggota BPD Belanti, Muhammad Wajihan, mengatakan bersyukur masyarakat sangat gembira dan suka dengan diadakannya pasar murah, dan mereka sangat terbantu apalagi dalam keadaan seperti ini.
"Mudah-mudahan masyarakat makin nyaman untuk berbuka puasa, dan bersahur karena tersedia barang yang murah," katanyanya.
Warga Desa Karang Bulan, Lisda, mengatakan merasa beruntung karena dari harga lebih murah dari yang ada di kios, barang-barang yang dijual pun lumayan lengkap. begitupun ingin diadakan lagi pasar murah ini, apalagi untuk gas lumayan bermanfaat untuk masyarakat.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemkab HSS pasar murah dan bazar TII 11 kecamatan
Operasi Pasar Murah dan Bazar TTI ini adalah kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan Pemkab HSS, sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat guna menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Kegiatan digelar dengan protokol kesehatan ketat, penjual hanya melayani masyarakat yang menggunakan masker dan menjaga jarak. Tidak lupa pula para petugas menghimbau ke masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
Warga yang berbelanja di pasar murah dan bazar diminta selalu memakai masker, menjaga jarak, jangan berkerumun, dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Disdag HSS, Sudiono, mengatakan tujuan pasar murah ini adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan keterjangkauan harga bahan pokok untuk masyarakat.
"Pasar murah bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan. Kami nantinya tetap akan melaksanakan operasi pasar murah tidak hanya menjelang bulan puasa atau puasa, tapi juga di bulan-bulan berikutnya akan dilaksanakan pasar murah, terutama juga yang operasi pasar terkait dengan elpiji," katanya, Kamis (15/4).
Baca juga: Pasar murah HSS subsidi harga Rp10 ribu untuk warga sasaran
Kepala Desa Balanti, Muliadi, mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya pasar murah di Desa Balanti ini. Warganya sangat antusias dengan adanya pasar murah ini karena harganya lebih murah daripada di pasaran, dan sangat membantu, serta berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutka.
Anggota BPD Belanti, Muhammad Wajihan, mengatakan bersyukur masyarakat sangat gembira dan suka dengan diadakannya pasar murah, dan mereka sangat terbantu apalagi dalam keadaan seperti ini.
"Mudah-mudahan masyarakat makin nyaman untuk berbuka puasa, dan bersahur karena tersedia barang yang murah," katanyanya.
Warga Desa Karang Bulan, Lisda, mengatakan merasa beruntung karena dari harga lebih murah dari yang ada di kios, barang-barang yang dijual pun lumayan lengkap. begitupun ingin diadakan lagi pasar murah ini, apalagi untuk gas lumayan bermanfaat untuk masyarakat.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemkab HSS pasar murah dan bazar TII 11 kecamatan
Operasi Pasar Murah dan Bazar TTI ini adalah kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan Pemkab HSS, sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat guna menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Kegiatan digelar dengan protokol kesehatan ketat, penjual hanya melayani masyarakat yang menggunakan masker dan menjaga jarak. Tidak lupa pula para petugas menghimbau ke masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
Warga yang berbelanja di pasar murah dan bazar diminta selalu memakai masker, menjaga jarak, jangan berkerumun, dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021