Amuntai, (AntaranewsKalsel) - Sejumlah desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, sepekan terakhir terisolasi, karena jalan yang menghubungkan antardesa terputus akibat banjir.

Kepala Desa Danau Terate, Kecamatan Banjang Ahmad Husaidi, di Banjang, Senin mengatakan, beberapa desa sudah hampir sepekan ini terendam banjir, bahkan terisolasi akibat jalan darat terputus oleh genangan air.

"Selain menyebabkan jalan darat putus, banjir juga menenggelamkan titian ulin yang penghubung antarrumah warga, sehingga warga terpaksa menggunakan perahu atau sampan," jelasnya.

Dikatakan, Desa Danau Terate bersama delapan desa lainnya di Kecamatan Banjang lebih dahulu terkena dampak genangan banjir yang meluap dari aliran Sungai Balangan.

Akibat banjir, terang kades, aktivitas pekerjaan warga seperti yang umumnya nelayan berkebun dan buruh menjadi terganggu.

"Warga banyak bekerja sebagai nelayan buruh dan menyadap karet, tidak bisa melaksanakan aktivitas sebagaimana biasanya.

Dia menambahkan, Desa Danau Terate dihuni sebanyak 123 kapala keluarga terdiri 93 rumah. Satu bangunan Sekolah Dasar turut terendam banjir.

"Untungnya petani sudah panen sehingga banjir tidak merugikan petani padi yang memiliki sekitar 300 hektar lahan pertanian yang juga terendam banjir," paparnya.

Pewarta: Edi Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015