Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyie menerima Wakil Bupati Barito Kuala Rahmadian Noor yang datang bersama rombongan melaksanakan studi tiiru terkait Mal Pelayanan Publik yang dikelola Pemkab Banjar.
"Mal pelayanan publik yang dikelola Pemkab Banjar memberikan layanan 12 instansi dari 11 SKPD dengan total 213 layanan yang diberikan sejak soft launching satu tahun lalu," ujar wabup di Aula Barakat Martapura, Selasa.
Dijelaskan, MPP yang diberi nama Barokah merupakan salah satu upaya menuju reformasi birokrasi pelayanan yakni mempercepat layanan, dan memberikan kemudahan dengan menyatukan layanan di satu tempat.
Menurut dia, saat ini Pemkab Banjar terus melaksanakan pembangunan guna terwujudnya Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis (Manis) sebagai misi yang diemban saat mencalonkan diri di pilbup.
"Satu hal utama yang diterapkan pada MPP yakni kenyamanan, kecepatan, dan keramahtamahan, karena dengan pola pelayanan itu dapat mendorong tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah," ungkapnya.
Wakil Bupati Banjar menambahkan MPP Barokah Kabupaten Banjar memiliki ciri khas tersendiri dimana layanan yang bersifat syariah yakni layanan sifatnya madani, berbasis islamiyah yang baik.
"Layanan MPP Barokah Kabupaten Banjar secara umum sudah baik tetapi kami perlu melakukan renovasi dan pembenahan sarana prasarana dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan, melihat secara langsung dan melakukan studi tiru MPP Banjar untuk melakukan pembenahan di MPP Kabupaten Batola.
"Bupati bersama kami mencanangkan tahun 2021 ini bagi Pemkab Batola merupakan tahun Pelayanan Publik dan diharapkan, kunjungan ini mampu membawa manfaat bagi MPP Batola yang sudah dibentuk," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Mal pelayanan publik yang dikelola Pemkab Banjar memberikan layanan 12 instansi dari 11 SKPD dengan total 213 layanan yang diberikan sejak soft launching satu tahun lalu," ujar wabup di Aula Barakat Martapura, Selasa.
Dijelaskan, MPP yang diberi nama Barokah merupakan salah satu upaya menuju reformasi birokrasi pelayanan yakni mempercepat layanan, dan memberikan kemudahan dengan menyatukan layanan di satu tempat.
Menurut dia, saat ini Pemkab Banjar terus melaksanakan pembangunan guna terwujudnya Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis (Manis) sebagai misi yang diemban saat mencalonkan diri di pilbup.
"Satu hal utama yang diterapkan pada MPP yakni kenyamanan, kecepatan, dan keramahtamahan, karena dengan pola pelayanan itu dapat mendorong tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah," ungkapnya.
Wakil Bupati Banjar menambahkan MPP Barokah Kabupaten Banjar memiliki ciri khas tersendiri dimana layanan yang bersifat syariah yakni layanan sifatnya madani, berbasis islamiyah yang baik.
"Layanan MPP Barokah Kabupaten Banjar secara umum sudah baik tetapi kami perlu melakukan renovasi dan pembenahan sarana prasarana dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan, melihat secara langsung dan melakukan studi tiru MPP Banjar untuk melakukan pembenahan di MPP Kabupaten Batola.
"Bupati bersama kami mencanangkan tahun 2021 ini bagi Pemkab Batola merupakan tahun Pelayanan Publik dan diharapkan, kunjungan ini mampu membawa manfaat bagi MPP Batola yang sudah dibentuk," katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021