Bupati Tapin H.M Arifin Arpan yang sudah menjalani vaksin dosis dua mengaku selama rentan waktu menunggu vaksinasi tidak ada gejala yang negatif untuk kesehatannya.
"Alhamdulillah baik dan sehat. Dari vaksin dosis pertama hingga kedua ini tidak ada gejala yang negatif," ujarnya.
Saat itu, Arifin divaksin bersama istrinya yaitu Hj. Ratna Ellyani, keduanya masuk di kelompok vaksinasi lansia.
"Alhamdulilah, saya bersama Bupati sudah menjalani proses vaksinasi dosis yang kedua," ujar Hj. Ratna.
Hj. Ratna selaku, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tapin, dikatakannya bahwa vaksinasi dosis kedua itu diharapkan menjadi contoh bagi para pengurus dan kader TP-PKK di Tapin agar yakin mengikuti program vaksinasi dan mensosialisasikannya.
Sama seperti Bupati Tapin, Dia juga mengaku selama rentang waktu setelah menerima dosis pertama, kesehatannya tidak terganggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Alhamdulillah baik dan sehat. Dari vaksin dosis pertama hingga kedua ini tidak ada gejala yang negatif," ujarnya.
Saat itu, Arifin divaksin bersama istrinya yaitu Hj. Ratna Ellyani, keduanya masuk di kelompok vaksinasi lansia.
"Alhamdulilah, saya bersama Bupati sudah menjalani proses vaksinasi dosis yang kedua," ujar Hj. Ratna.
Hj. Ratna selaku, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tapin, dikatakannya bahwa vaksinasi dosis kedua itu diharapkan menjadi contoh bagi para pengurus dan kader TP-PKK di Tapin agar yakin mengikuti program vaksinasi dan mensosialisasikannya.
Sama seperti Bupati Tapin, Dia juga mengaku selama rentang waktu setelah menerima dosis pertama, kesehatannya tidak terganggu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021