Menteri luar negeri dari empat negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa di Asia Tenggara (ASEAN) bertemu Menlu China Wang Yi di Provinsi Fujian pada 31 Maret-2 April 2021.
Informasi yang dihimpun ANTARA Beijing, Rabu, Menlu Retno LP Marsudi akan menemui Wang Yi yang juga anggota Dewan Nagara China itu bersama dengan Menteri Perdagangan M Lutfi dan Menteri BUMN Erick Thohir di Wuyishan, Provinsi Fujian, pada Jumat (2/4).
Menurut rencana, Wang Yi akan mengadakan pertemuan bilateral dengan masing-masing menlu dari ASEAN tersebut.
Selain Retno, ada Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, Menlu Malaysia Hishammuddin bin Tun Hussein, dan Menlu Filipina Teodoro Locsin.
China menganggap ASEAN sebagai negara tetangga yang baik dan mitra terpenting dalam kerangka kerja sama Prakarsa Sabuk Jalan (BRI).
"China sangat mementingkan hubungan dengan ASEAN dan menjadikan prioritas dalam berdiplomasi dengan negara tetangga," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Hua Chunying.
Baca juga: Menlu ASEAN mengadakan pertemuan khusus bahas krisis Myanmar
Sejak COVID-19 mewabah pada tahun lalu, China dan ASEAN telah menjalin komunikasi, menyaksikan kemajuan penting dalam melakukan program pencegahan, dan kerja sama pembangunan.
Wang Yi beberapa waktu lalu telah mengunjungi beberapa negara ASEAN, termasuk Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, dan Menlu Retno.
"Kunjungan empat menlu saat ini menunjukkan persahabatan yang mendalam dan meningkatnya interaksi antara China dan tetangga-tetangganya di ASEAN," ujar perempuan diplomat itu.
Baca juga: Kemitraan ASEAN-AS jadi kekuatan positif bagi kawasan
Tahun ini juga menandai 30 tahun hubungan dialogis antara China dan ASEAN.
"Melalui kunjungan ini China berharap adanya peningkatan komunikasi dengan negara-negara ASEAN, memperkuat rasa saling percaya, memperdalam kerja sama anti-epidemi, meningkatkan kerja sama BRI, dan meningkatkan kontribusi dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan," kata Hua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Informasi yang dihimpun ANTARA Beijing, Rabu, Menlu Retno LP Marsudi akan menemui Wang Yi yang juga anggota Dewan Nagara China itu bersama dengan Menteri Perdagangan M Lutfi dan Menteri BUMN Erick Thohir di Wuyishan, Provinsi Fujian, pada Jumat (2/4).
Menurut rencana, Wang Yi akan mengadakan pertemuan bilateral dengan masing-masing menlu dari ASEAN tersebut.
Selain Retno, ada Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, Menlu Malaysia Hishammuddin bin Tun Hussein, dan Menlu Filipina Teodoro Locsin.
China menganggap ASEAN sebagai negara tetangga yang baik dan mitra terpenting dalam kerangka kerja sama Prakarsa Sabuk Jalan (BRI).
"China sangat mementingkan hubungan dengan ASEAN dan menjadikan prioritas dalam berdiplomasi dengan negara tetangga," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Hua Chunying.
Baca juga: Menlu ASEAN mengadakan pertemuan khusus bahas krisis Myanmar
Sejak COVID-19 mewabah pada tahun lalu, China dan ASEAN telah menjalin komunikasi, menyaksikan kemajuan penting dalam melakukan program pencegahan, dan kerja sama pembangunan.
Wang Yi beberapa waktu lalu telah mengunjungi beberapa negara ASEAN, termasuk Indonesia untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, dan Menlu Retno.
"Kunjungan empat menlu saat ini menunjukkan persahabatan yang mendalam dan meningkatnya interaksi antara China dan tetangga-tetangganya di ASEAN," ujar perempuan diplomat itu.
Baca juga: Kemitraan ASEAN-AS jadi kekuatan positif bagi kawasan
Tahun ini juga menandai 30 tahun hubungan dialogis antara China dan ASEAN.
"Melalui kunjungan ini China berharap adanya peningkatan komunikasi dengan negara-negara ASEAN, memperkuat rasa saling percaya, memperdalam kerja sama anti-epidemi, meningkatkan kerja sama BRI, dan meningkatkan kontribusi dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan," kata Hua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021