Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Ruzaidin Noor memastikan kembali maju dan mencalonkan diri dalam Pilkada periode lima tahun mendatang.
"Kami sudah mantap akan kembali mencalonkan diri maju di pilkada dan sudah mendaftar ke partai politik agar bisa diusung sebagai bakal calon wali kota," ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengambil formulir pendaftaran di DPD Partai Golkar Banjarbaru dan menyerahkan kembali formulir serta berkas yang disyaratkan.
Disebutkan, selain Partai Golkar, pihaknya juga akan mendaftar ke sejumlah partai lain sehingga bisa ikut maju dalam pencalonan wali kota periode 2015-2020.
"Kami berencana mendaftar ke partai lain sebagai bakal calon wali kota dan berharap ada partai yang akan mengusung dalam pencalonan nanti," ujarnya.
Menurut dia, keinginan kembali mencalonkan diri sebagai wali kota karena ingin melanjutkan program pembangunan yang belum terealisasi selama lima tahun memimpin.
"Selain melanjutkan pembangunan, kami juga mendapat dorongan tokoh masyarakat dan dukungan keluarga sehingga memutuskan kembali maju mencalonkan diri," ungkapnya.
Berbeda dengan wali kota yang mantap kembali mencalonkan diri, Wakil Wali Kota Ogi Fajar Nuzuli masih terkesan ragu-ragu ikut dalam pilkada yang jadwalnya belum ditetapkan.
"Kami masih belum bersikap karena menunggu kejelasan status apabila mencalonkan diri lagi. Selain itu, juga menunggu persetujuan keluarga," ujar orang nomor dua di Pemkot itu.
Dikatakan, pihaknya sudah mengambil formulir pendaftaran di DPD Partai Golkar tetapi tidak mengembalikan hingga pendaftaran ditutup pada Minggu (8/2).
"Formulir dari Partai Golkar tidak saya kembalikan. Namun sekarang, kami menerima formulir lagi dari PAN, tetapi belum bersikap maju lagi atau tidak," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah tokoh diperkirakan maju dalam pilkada yakni Rosdeawati, Ahmad Rifani Iwansyah, Burhanuddin, Nazmi Adhani, dan Fitri Zamzami.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kami sudah mantap akan kembali mencalonkan diri maju di pilkada dan sudah mendaftar ke partai politik agar bisa diusung sebagai bakal calon wali kota," ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengambil formulir pendaftaran di DPD Partai Golkar Banjarbaru dan menyerahkan kembali formulir serta berkas yang disyaratkan.
Disebutkan, selain Partai Golkar, pihaknya juga akan mendaftar ke sejumlah partai lain sehingga bisa ikut maju dalam pencalonan wali kota periode 2015-2020.
"Kami berencana mendaftar ke partai lain sebagai bakal calon wali kota dan berharap ada partai yang akan mengusung dalam pencalonan nanti," ujarnya.
Menurut dia, keinginan kembali mencalonkan diri sebagai wali kota karena ingin melanjutkan program pembangunan yang belum terealisasi selama lima tahun memimpin.
"Selain melanjutkan pembangunan, kami juga mendapat dorongan tokoh masyarakat dan dukungan keluarga sehingga memutuskan kembali maju mencalonkan diri," ungkapnya.
Berbeda dengan wali kota yang mantap kembali mencalonkan diri, Wakil Wali Kota Ogi Fajar Nuzuli masih terkesan ragu-ragu ikut dalam pilkada yang jadwalnya belum ditetapkan.
"Kami masih belum bersikap karena menunggu kejelasan status apabila mencalonkan diri lagi. Selain itu, juga menunggu persetujuan keluarga," ujar orang nomor dua di Pemkot itu.
Dikatakan, pihaknya sudah mengambil formulir pendaftaran di DPD Partai Golkar tetapi tidak mengembalikan hingga pendaftaran ditutup pada Minggu (8/2).
"Formulir dari Partai Golkar tidak saya kembalikan. Namun sekarang, kami menerima formulir lagi dari PAN, tetapi belum bersikap maju lagi atau tidak," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah tokoh diperkirakan maju dalam pilkada yakni Rosdeawati, Ahmad Rifani Iwansyah, Burhanuddin, Nazmi Adhani, dan Fitri Zamzami.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015