Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin ekspose berbagai rencana pembangunan di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
"Kami sudah ekspose berbagai rencana pembangunan yang akan dilakukan di Kota Banjarbaru di depan Menteri PPN/Bappenas Soeharso Manoarfa," ujar wali kota melalui pesan media sosial diterima Antara, Selasa.
Menurut Aditya, kedatangannya ke Kantor Kementerian Bappenas bersama rombongan untuk meminta dukungan pemerintah pusat agar pembangunan di Banjarbaru bisa berjalan sesuai recana.
Menurut mantan anggota DPR RI ini, pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal 2020 hingga saat ini, menyebabkan angka indikator ekonomi merosot dan pendapatan daerahpun menurun, sehingga perlu dukungan pusat untuk melaksanakan pembangunan agar sesuai dengan target yang ditetapkan.
Aditya mengungkapkan, beberapa rencana pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan antara lain rencana pembangunan sport centre, rencana pembangunan eks lahan tambang Galuh Cempaka.
Direncanakan, bekas galian tambang itu, dijadikan embung besar sehingga diharapkan mampu menampung air karena luasannya meliputi 3 kecamatan yaitu Cempaka, Landasan Ulin dan Liang Anggang.
Kemudian, pembangunan kawasan Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang sebagai pintu gerbang Kalsel dan ibu kota negara yang baru dan terakhir pengurangan daerah kumuh di kota Banjarbaru.
"Seluruh program dan rencana itu, sudah saya sampaikan ke Bappenas, dengan harapan bisa mendapatkan dukungan penuh untuk pelaksanaan dan pendanaanya," kata dia yang saat ekspose didampingi Kepala Bappeda Kanapi dan Kepala BPKAD Jainudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami sudah ekspose berbagai rencana pembangunan yang akan dilakukan di Kota Banjarbaru di depan Menteri PPN/Bappenas Soeharso Manoarfa," ujar wali kota melalui pesan media sosial diterima Antara, Selasa.
Menurut Aditya, kedatangannya ke Kantor Kementerian Bappenas bersama rombongan untuk meminta dukungan pemerintah pusat agar pembangunan di Banjarbaru bisa berjalan sesuai recana.
Menurut mantan anggota DPR RI ini, pandemi COVID-19 yang terjadi sejak awal 2020 hingga saat ini, menyebabkan angka indikator ekonomi merosot dan pendapatan daerahpun menurun, sehingga perlu dukungan pusat untuk melaksanakan pembangunan agar sesuai dengan target yang ditetapkan.
Aditya mengungkapkan, beberapa rencana pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan antara lain rencana pembangunan sport centre, rencana pembangunan eks lahan tambang Galuh Cempaka.
Direncanakan, bekas galian tambang itu, dijadikan embung besar sehingga diharapkan mampu menampung air karena luasannya meliputi 3 kecamatan yaitu Cempaka, Landasan Ulin dan Liang Anggang.
Kemudian, pembangunan kawasan Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang sebagai pintu gerbang Kalsel dan ibu kota negara yang baru dan terakhir pengurangan daerah kumuh di kota Banjarbaru.
"Seluruh program dan rencana itu, sudah saya sampaikan ke Bappenas, dengan harapan bisa mendapatkan dukungan penuh untuk pelaksanaan dan pendanaanya," kata dia yang saat ekspose didampingi Kepala Bappeda Kanapi dan Kepala BPKAD Jainudin.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021