Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) HSS dengan kegiatan yaitu aksi kebersihan desa.

Kepala Dispera KPLH Ronaldy Prana Putra, di Kandangan, mengatakan peringatan mengambil tema "HSS Mandiri, Membangun Ekonomi Berkelanjutan Dari Sampah", dilaksanakan dengan aksi membersihkan 4 Desa di dua Kecamatan, yaitu Desa Sungai Kupang, Desa Bangkau, Desa Muning, dan Desa Banjarbaru.

"Pelaksanaan aksi gotong toyong kebersihan lingkungan ini melibatkan peran serta masyarakat desa di Kecamatan Kandangan dan Kecamatan Daha Selatan," katanya, Jum'at (26/3) kemarin.

Baca juga: RTH Palindangan Sehati dan Ramu Kandangan di buka kembali

Dijelaskan dia, bersama dengan jajaran Dispera KPLH serta aparat desa dan masyarakat, bergotong royong melaksanakan gebrak sampah dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional tersebut.

Membersihkan sampah-sampah  dan diharapkan agar dapat memunculkan kesadaran di masyarakat serta menumbuh kembangkan apa yang ada di masyarakat. Sampah ini akan dipilah, nanti sampah ini bisa dijual baik ke bank sampah atau ke tempat lainnya.

Camat Kandangan Lothvie Rahmanie, mengatakan ada progress yang luar biasa, di mana sampah-sampah mengapung yang berada di air dibersihkan, dengan difasilitasi oleh Dispera KPLH, sampah diangkut setelah dipilah oleh masyarakat.

Selain itu juga dilakukan pembersihan jalur Kandangan-Negara bersama masyarakat Desa Sungai Kupang dan Desa Bangkau, berupa rumput-rumput yang dibersihkan karena rumputnya sudah sampai ke badan jalan, hal ini dilakukan supaya arus lalu lintas bisa berjalan dengan lancar.

Baca juga: HSS galakkan gerakan pilah sampah dari rumah dan kantor

"Ini adalah gerakan bersama supaya masyarakat memiliki kepedulian atau perhatian bahwa sampah itu perlu dikelola, untuk kebersihan lingkungan masing-masing dengan pemilahan sampah, pembuangan sampah, dan kebersihan lingkungan secara mandiri," katanya.

Kepala Desa Muning Baru Gusriadi, mengungkapkan di desanya dalam peringatan hari sampah nasional sendiri ada beberapa titik wilayah yang dilakukan pembersihan, yaitu di 4 Rukun Tetangga (RT).

"Sampah disini tidak terlalu banyak karena kesadaran masyarakat sudah meningkat. Harapannya lebih dikembangkan lagi supaya bersih dan kami akan tata ulang lingkungan kami ini nantinya," katanya.  

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021