Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menginginkan hasil pertanian dan perkebunan di Kota Banjarbaru mampu menjadi produk unggulan meski pun lahan pertanian dan areal perkebunan relatif sedikit.
"Banjarbaru meski pun daerah kecil dan lahan pertanian juga perkebunan sedikit tetapi produktivitas diharapkan mampu menjadi produk unggulan sehingga daerah kita semakin dikenal," ujarnya di Banjarbaru, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan wali kota saat silaturahmi bersama Paguyuban Petani Hortikultura Cempaka dan panen buah melon di Kebun Alfatani Berkah Semesta Komplek Citra Hasanah belakang SPBU Cempaka.
Ia mengatakan, Pemkot Banjarbaru siap memberikan support sekaligus membantu kelompok tani sehingga mampu mengembangkan lahannya agar bisa ditanami komoditas usaha pertanian yang menguntungkan.
Ditekankannya, dukungan dan bantuan disesuaikan dengan skala prioritas yang dibutuhkan kelompok tani dan diharapkan langkah yang diambil satu sisi membuat petani sejahtera disisi lain produk unggulan makin dikenal.
"Insya Allah kami siap membantu petani. Silakan ajukan proposal ke dinas dan instansi terkait yang akan memproses sesuai kebutuhan petani dan kemampuan anggaran," ucap wali kota yang akrab disapa Ovie itu.
Ketua Paguyuban Petani Hortikultura Cempaka (PPHC) Akhmad Rutka mengatakan, paguyuban merupakan sebuah perkumpulan yang melibatkan petani bergerak di bidang hortikoltura khususnya di Kelurahan Cempaka.
"Petani anggota PPHC memiliki keanekaragaman usaha pertanian seperti cabe, tomat, terong, timun, kacang panjang, melon dan komoditas lain," ujar Akhmad seraya menyebut panen melon ini di lahan milik Alfin.
Di juga mengatakan, luasan lahan hortikultura yang diusahakan petani kurang lebih mencapai 50 hektare per tahun dan diharapkan mendapatkan bantuan pemkot sehingga bisa menghasilkan komoditas bernilai jual tinggi.
"Jika usaha yang kami lakukan ini berhasil, bukan hanya membuat para petani sejahtera tetapi juga mampu menjadikan Banjarbaru Maju, Agamis dan Sejahtera (Juara) khususnya di sektor pertanian," katanya.
Ditambahkannya, petani yang berminat di bidang hortikultura khususnya daerah Cempaka mencapai sekitar 50 orang dan 20 orang diantaranya yakni petani melon dengan produktivitas mencapai 25-30 ton buah per hektare.
Silaturahmi dan panen buah melon itu diikuti Dandim 1006/Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom, Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah, staf ahli dan sejumlah kepala dinas dan badan di lingkungan Pemkot Banjarbaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Banjarbaru meski pun daerah kecil dan lahan pertanian juga perkebunan sedikit tetapi produktivitas diharapkan mampu menjadi produk unggulan sehingga daerah kita semakin dikenal," ujarnya di Banjarbaru, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan wali kota saat silaturahmi bersama Paguyuban Petani Hortikultura Cempaka dan panen buah melon di Kebun Alfatani Berkah Semesta Komplek Citra Hasanah belakang SPBU Cempaka.
Ia mengatakan, Pemkot Banjarbaru siap memberikan support sekaligus membantu kelompok tani sehingga mampu mengembangkan lahannya agar bisa ditanami komoditas usaha pertanian yang menguntungkan.
Ditekankannya, dukungan dan bantuan disesuaikan dengan skala prioritas yang dibutuhkan kelompok tani dan diharapkan langkah yang diambil satu sisi membuat petani sejahtera disisi lain produk unggulan makin dikenal.
"Insya Allah kami siap membantu petani. Silakan ajukan proposal ke dinas dan instansi terkait yang akan memproses sesuai kebutuhan petani dan kemampuan anggaran," ucap wali kota yang akrab disapa Ovie itu.
Ketua Paguyuban Petani Hortikultura Cempaka (PPHC) Akhmad Rutka mengatakan, paguyuban merupakan sebuah perkumpulan yang melibatkan petani bergerak di bidang hortikoltura khususnya di Kelurahan Cempaka.
"Petani anggota PPHC memiliki keanekaragaman usaha pertanian seperti cabe, tomat, terong, timun, kacang panjang, melon dan komoditas lain," ujar Akhmad seraya menyebut panen melon ini di lahan milik Alfin.
Di juga mengatakan, luasan lahan hortikultura yang diusahakan petani kurang lebih mencapai 50 hektare per tahun dan diharapkan mendapatkan bantuan pemkot sehingga bisa menghasilkan komoditas bernilai jual tinggi.
"Jika usaha yang kami lakukan ini berhasil, bukan hanya membuat para petani sejahtera tetapi juga mampu menjadikan Banjarbaru Maju, Agamis dan Sejahtera (Juara) khususnya di sektor pertanian," katanya.
Ditambahkannya, petani yang berminat di bidang hortikultura khususnya daerah Cempaka mencapai sekitar 50 orang dan 20 orang diantaranya yakni petani melon dengan produktivitas mencapai 25-30 ton buah per hektare.
Silaturahmi dan panen buah melon itu diikuti Dandim 1006/Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom, Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah, staf ahli dan sejumlah kepala dinas dan badan di lingkungan Pemkot Banjarbaru.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021