Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menggelar final tiga besar lomba bercerita anak tingkat sekolah dasar (SD)/sederajat tahun 2021.
Sebelumnya, sejak tanggal 2 hingga 17 Maret 2021 Dispusip Kabupaten Tanah Laut menggelar lomba bercerita secara online, dimana peserta wajib mengisi data diri lewat link disediakan panitia lomba diiringi dengan upload video bercerita oleh peserta lomba.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan final lomba bercerita tingkat SD/sederajat dan telah mendapatkan hasil sebanyak tiga terbaik yang akan dinilai langsung dewan juri pada hari ini," ujar Kepala Dispusip Kabupaten Tanah Laut AM Rhoedy Erhansyah, pada pembukaan lomba, Rabu (24/3).
Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai upaya mengembangkan dan pembudayaan kegemaran membaca bagi anak-anak.
Selain itu, sebut dia, lomba itu bertujuan menumbuhkan kembangkan minat dan kegemaran membaca serta menulis melalui berbagai bacaan, sehingga mampu menanamkan rasa cinta budaya lokal lewat cerita khas lokal.
"Pemenang lomba bercerita ini juga nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti Lomba Bercerita tingkat Provinsi se-Kalimantan Selatan," terangnya.
"Mudah-mudahan kita siap secara fisik maupun mental dan dapat tampil dengan baik saat lomba bercerita tingkat provinsi nanti," ujar Kepala Dispusip Tanah Laut.
Lomba bercerita tingkat SD/MI, treang dia, merupakan agenda rutin setiap tahun digelar Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (RI) dan pelaksanaannya dilakukan berjenjang, mulai dari lomba tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, provinsi dan terakhir dilaksanakan di tingkat Nasional.
Sementara, Ali Syamsudin Arsi selaku dewan juri mengingatkan kepada peserta agar memperhatikan kejelasan pengucapan dalam bercerita.
"Yang paling penting untuk peserta, agar diperhatikan pengucapannya, bukan hanya ceritanya saja. Perhatikan bagaimana pengucapan vokal a, i, u, e, o," ujarnya.
Kendati pelaksanaan lomba dilakukan di tengah pandemi COVID-19, baik para peserta, pendamping maupun panitia tetap menerapkan protokol kesehatan seperti pengecekkan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer hingga wajib masker.
Adapun pemenang pertama dari lomba bercerita tersehut adalah , El Shyfa Chera Azzahra dari UPTD SDN 1 Gunung Melati, pemenang kedua Ghifroini Tibyan Elsakina dari UPTD SDN 4 Angsau dan pemenang ketiga Adilla Khujjah Al Khalisah dari MIN 2 Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Sebelumnya, sejak tanggal 2 hingga 17 Maret 2021 Dispusip Kabupaten Tanah Laut menggelar lomba bercerita secara online, dimana peserta wajib mengisi data diri lewat link disediakan panitia lomba diiringi dengan upload video bercerita oleh peserta lomba.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan final lomba bercerita tingkat SD/sederajat dan telah mendapatkan hasil sebanyak tiga terbaik yang akan dinilai langsung dewan juri pada hari ini," ujar Kepala Dispusip Kabupaten Tanah Laut AM Rhoedy Erhansyah, pada pembukaan lomba, Rabu (24/3).
Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai upaya mengembangkan dan pembudayaan kegemaran membaca bagi anak-anak.
Selain itu, sebut dia, lomba itu bertujuan menumbuhkan kembangkan minat dan kegemaran membaca serta menulis melalui berbagai bacaan, sehingga mampu menanamkan rasa cinta budaya lokal lewat cerita khas lokal.
"Pemenang lomba bercerita ini juga nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti Lomba Bercerita tingkat Provinsi se-Kalimantan Selatan," terangnya.
"Mudah-mudahan kita siap secara fisik maupun mental dan dapat tampil dengan baik saat lomba bercerita tingkat provinsi nanti," ujar Kepala Dispusip Tanah Laut.
Lomba bercerita tingkat SD/MI, treang dia, merupakan agenda rutin setiap tahun digelar Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (RI) dan pelaksanaannya dilakukan berjenjang, mulai dari lomba tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, provinsi dan terakhir dilaksanakan di tingkat Nasional.
Sementara, Ali Syamsudin Arsi selaku dewan juri mengingatkan kepada peserta agar memperhatikan kejelasan pengucapan dalam bercerita.
"Yang paling penting untuk peserta, agar diperhatikan pengucapannya, bukan hanya ceritanya saja. Perhatikan bagaimana pengucapan vokal a, i, u, e, o," ujarnya.
Kendati pelaksanaan lomba dilakukan di tengah pandemi COVID-19, baik para peserta, pendamping maupun panitia tetap menerapkan protokol kesehatan seperti pengecekkan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer hingga wajib masker.
Adapun pemenang pertama dari lomba bercerita tersehut adalah , El Shyfa Chera Azzahra dari UPTD SDN 1 Gunung Melati, pemenang kedua Ghifroini Tibyan Elsakina dari UPTD SDN 4 Angsau dan pemenang ketiga Adilla Khujjah Al Khalisah dari MIN 2 Tanah Laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021