Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel) Supiansyah Zain Abdurrahman SE MH berpendapat, keberadaan jalan bebas hambatan akan menunjang pengembangan ekonomi daerah.
"Kami berharap jalan bebas hambatan antara Banjarbaru - Batulicin, segera terealisasi," ujarnya usai berkonsultasi dengan Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin SE MAP di Banjarmasin, Selasa (23/3).
Menurut wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu, selain menunjang pengembangan ekonomi daerah, keberadaan jalan bebas hambatan tersebut juga akan lebih mempercepat hubungan.
"Seperti kalau lewat jalan lama Banjarmasin - Batulicin yang berjarak sekitar 260 kilometer makan waktu sampai enam jam atau lebih. Tetapi dengan jalan bebas hambatan mungkin cuma sekitar tiga jam," ujarnya.
Ia berharap pula, agar pemerintah provinsi (Pemprov) setempat membenahi atau meningkat kondisi jalan di kabupatennya yang baru berdiri sendiri atau memisahkan diri dengan Kabupaten Kotabaru, Kalsel Tahun 2003.
"Harapan pembenahan atau peningkatan jalan di Tanbu tersebut cukup beralasan, terlebih Kalsel sebagai Gerbang Ibu Kota Negara (IKN), dan kabupaten itu juga berdekatan dengan Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi tempat baru IKN," demikian Supiansyah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin yang juga dari PDI Perjuangan menyatakan, pihaknya akan terus mendorong atau mendukung peningkatan pembangunan infrastruktur di wilayah timur provinsinya tersebut, termasuk Tanbu.
Mengenai jalan bebas hambatan Banjarbaru - Batulicin, menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu itu, jika memungkinkan masuk proyek strategi nasional (PSN) guna percepatan pembangunannya.
"Sebab kalau mengandalkan APBD Kalsel kemungkinan agak sulit untuk percepatan pembangunan. Apalagi anggaran daerah belakang ini terjadi refocusing untuk penanganan COVID-19 serta penanggulangan bencana," demikian Bang Dhin sapaan akrab Muhammad Syaripuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami berharap jalan bebas hambatan antara Banjarbaru - Batulicin, segera terealisasi," ujarnya usai berkonsultasi dengan Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin SE MAP di Banjarmasin, Selasa (23/3).
Menurut wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu, selain menunjang pengembangan ekonomi daerah, keberadaan jalan bebas hambatan tersebut juga akan lebih mempercepat hubungan.
"Seperti kalau lewat jalan lama Banjarmasin - Batulicin yang berjarak sekitar 260 kilometer makan waktu sampai enam jam atau lebih. Tetapi dengan jalan bebas hambatan mungkin cuma sekitar tiga jam," ujarnya.
Ia berharap pula, agar pemerintah provinsi (Pemprov) setempat membenahi atau meningkat kondisi jalan di kabupatennya yang baru berdiri sendiri atau memisahkan diri dengan Kabupaten Kotabaru, Kalsel Tahun 2003.
"Harapan pembenahan atau peningkatan jalan di Tanbu tersebut cukup beralasan, terlebih Kalsel sebagai Gerbang Ibu Kota Negara (IKN), dan kabupaten itu juga berdekatan dengan Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi tempat baru IKN," demikian Supiansyah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin yang juga dari PDI Perjuangan menyatakan, pihaknya akan terus mendorong atau mendukung peningkatan pembangunan infrastruktur di wilayah timur provinsinya tersebut, termasuk Tanbu.
Mengenai jalan bebas hambatan Banjarbaru - Batulicin, menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu itu, jika memungkinkan masuk proyek strategi nasional (PSN) guna percepatan pembangunannya.
"Sebab kalau mengandalkan APBD Kalsel kemungkinan agak sulit untuk percepatan pembangunan. Apalagi anggaran daerah belakang ini terjadi refocusing untuk penanganan COVID-19 serta penanggulangan bencana," demikian Bang Dhin sapaan akrab Muhammad Syaripuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021