Sebanyak 500 guru di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan segera divaksin COVID-19 untuk gelar pendidikan tatap muka (PTM) pada ujian akhir sekolah.

"Jadi yang diutamakan guru kelas 6 SD dan kelas 9 SMP," ujar Kepala Dinas Pendidikkan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto, di Banjarmasin, Kamis.

Dikatakan dia, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin memberikan alokasi sebanyak 500 dosis vaksin bagi guru dari 5.000 guru di kota ini yang diajukan untuk divaksin.

"Jadi rencananya vaksinasi dimulai besok (19/3) bagi para guru ini," tuturnya.

Dikatakan Totok, vaksinasi para guru ini sebagai langkah untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Tadinya persiapan pembelajaran tatap muka itu hari ini digelar, tapi karena adanya rencana vaksinasi ini ditunda ke tanggal 22 Maret," paparnya.

Baru, ujar Totok, pada tanggal 29 Maret ujian akhir sekolah tingkat SMP dan 5 April ujian akhir tingkat SD.

"Kalau dinyatakan apakah siap, sudah sangat siap PTM ini, bahkan rata-rata 80 persen orangtua menyetujui," tuturnya.

Dia memastikan, PTM dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, di mana tidak ada paksaan bagi yang tidak mau.

"Jadi tidak ada paksaan, bahkan kalau sekolah tidak siap, silahkan tidak melaksanakan PTM ini," papar Totok.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi membenarkan sebanyak 500 guru diberi prioritas penyuntikan vaksin pada program vaksinasi tahap II ini.

"Jadi dapat jatah 10 persen dari jumlah guru yang diajukan, kan 5.000 guru, jadi 500 yang dapat pada vaksinasi saat ini," tutur Machli Riyadi.

Dikatakan dia, jumlah vaksin tambahan yang baru saja didapat untuk Banjarmasin sekitar 70 ribu dosis, di mana fokus untuk para lanjut usia yamg jumlah sasarannya lebih 50 ribu.

Fokus utama kedua adalah pelayanan publik seperti TNI-POLRI dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang jumlah sasarannya sekitar 60 ribu.

"Jadi semua dilakukan bertahap dengan melihat ketersediaan vaksin yang ada," pungkasnya.


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021